Situbondo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, mulai melakukan peninjauan dan survei untuk pemasangan lampu penerangan jalan umum (PJU) menunju kawasan Merak-Baluran yang saat ini tengah dikembangkan menjadi destinasi wisata bahari dalam satu kawasan.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kabupaten Situbondo, Eko Prayudi mengatakan bahwa pihaknya bersama petugas perencana PLN sudah melakukan survei pemasangan lampu PJU permukiman warga Dusun Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih.
"Kami bersama petugas perencanaan PLN sudah survei untuk pemasangan lampu PJU ke Dusun Merak, sesuai petunjuk Bupati Karna Suswandi," katanya di Situbondo, Rabu.
Ia menjelaskan bahwa dari hasil survei itu tercatat sepanjang sekitar 11 kilometer dari jalan Dusun Karang Tekok menuju Dusun Merak, yang akan dipasang lampu PJU.
"Jadi, dari sepanjang sekitar 11 kilometer itu nantinya kami rencanakan akan memasang lampu PJU sebanyak 309 titik (tiang dan lampu PJU), jaraknya antara 40 hingga 50 meter setiap titik lampu PJU," kata Eko.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya bersama petugas perencanaan lainnya melakukan survei titik sumber air bersih di Dusun Merak. "Kami juga survei sumber air bersih untuk selanjutnya dilakukan pengeboran," tuturnya.
Eko menambahkan, untuk mendukung visi misi Bupati Situbondo Karna Suswandi, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman juga survei rumah tidak layak huni menjadi rumah layak huni, sesuai program bupati, yakni program Birulah (bikin rumah layak huni).
"Dari hasil survei di lapangan bersama kepala dusun di sana, sementara tercatat dan terindentfikasi rumah tidak layak huni ada 92 unit rumah, ini kami akan laporkan ke bupati. Termasuk juga ada 240 rumah warga di dusun itu yang belum memiliki jamban," paparnya.
Selama ini, Dusun Merak yang dihuni sekitar 1.500 jiwa itu tidak menikmati listrik (PLN) dan hanya menggunakan pembangkit listrik tenaga mesin (genset), karena lokasinya sangat terpencil, tepatnya di sisi utara Taman Nasional Baluran.
Bersamaan dengan pengembangan sejumlah destinasi wisata pantai di kawasan Merak-Baluran itu, kini pemerintah daerah, forum CSR, pemprov hingga pemerintah pusat memberikan perhatian penuh untuk membangun infrastruktur jalan, serta listrik dan sarana pendukung lainnya. (*)