Jakarta (ANTARA) - Toyota Raize yang dirilis akhir April 2021 saat ini tengah memasuki fase distribusi khusus untuk konsumen yang telah memesan mobil berjenis compact SUV itu jauh-jauh hari, atau sebelum peluncuran.
Namun untuk konsumen yang memesan Raize setelah peluncuran, maka mereka kemungkinan akan mendapatkan unitnya setelah Lebaran, demikian menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy.
"Delivery sudah mulai namun jumlahnya belum banyak. Tapi pada Mei ini akan semakin banyak. Jadi sebelum Lebaran sebagian dan sebagian lainnya setelah Lebaran," kata Anton kepada pewarta, Senin (3/5) malam.
"Karena semuanya perlu persiapan. Jadi harapannya setelah Lebaran akan delivery hingga serah terima unit kepada konsumen," papar Anton.
Anton menilai animo masyarakat terhadap Toyota Raize begitu besar, namun ia belum bisa mengungkap detail angka pemesanan yang telah didapatkan Toyota untuk Raize karena masih dalam proses mengumpulkan data.
"Ini kan baru diluncurin akhir April. Sedangkan masa-masa itu kami juga melayani pemenuhan SPK lainnya. Jadi kemungkinan data SPK baru masuk Jumat ini," kata Anton.
Toyota menargetkan penjualan Raize sebanyak 2,000 unit sebulan. "Mudah-mudahan minimal di tahun ini masuk produk baru, kami bisa mencapai target 2.000 unit," ujar Anton.
Anton mengatakan, Raize menyasar konsumen milenial atau keluarga muda yang membutuhkan mobil compact SUV lima penumpang. Mobil itu juga ditawarkan kepada konsumen yang ingin memiliki mobil kedua dengan dimensi yang lebih kecil, lincah, dan stylish.
Terdapat enam line up Toyota Raize yang bisa dipilih, mulai dari Raize 1.2 G M/T, Raize 1.2 G CVT, Raize 1.0 Turbo G M/T, Raize 1.0 Turbo G CVT, Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT, dan Raize 1.0 Turbo GR Sport CVT TSS (Toyota Safety Sense).
Untuk tipe 1.0 Turbo mulai tersedia dan dapat dipesan sejak 30 April 2021, sementara untuk tipe 1.2 akan hadir di semester ke dua tahun ini. (*)
Jika pesan sekarang, kapan Toyota Raize tiba di tangan konsumen?
Selasa, 4 Mei 2021 13:25 WIB