Surabaya (ANTARA) - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak masyarakat tak berhenti berdoa bagi seluruh awak KRI Nanggala-402 yang hingga kini masih dalam pencarian setelah dinyatakan subsunk (tenggelam).
“Ini duka untuk semua rakyat Indonesia. Di bulan suci ini, teruslah berdoa agar seluruh awak kapal selam diberikan yang terbaik,” ujarnya ketika dihubungi dari Surabaya, Minggu pagi.
Gus Ipul juga sempat menggelar doa bersama di sela memimpin rapat pelaksanaan pengamanan menjelang Idul Fitri 1442 Hijriah bersama para pejabat Forkopimda setempat di Pasuruan, Sabtu (24/4) malam.
Kepada seluruh keluarga dari prajurit KRI Nanggala-402, mantan Wakil Gubernur Jatim tersebut berharap diberikan kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi ujian ini.
“Semoga masih ada harapan dan petugas penyelamat segera menemukan kapal selam dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Sebelumnya kapal selam buatan Jerman Barat tersebut hilang kontak saat sedang berlatih penembakan rudal di perairan Bali.
Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudi Margono menjelaskan kontak terakhir kapal selam tercatat pada Rabu (21/4) pukul 03.00 WIB sesaat sebelum menyelam.
Hingga pukul 03.30 WIB, geladak haluan kapal selam tersebut masih bisa terlihat oleh tim sea rider dari jarak 50 meter.
Selanjutnya, mulai pukul 03.46 WIB KRI Nanggala-402 mulai menyelam dan tidak terlihat di permukaan air laut. Sejak saat itu, KRI Nanggala-402 tidak memberikan respons meski terus dimonitor.
Seharusnya, KRI Nanggala-402 muncul ke permukaan pada Rabu (21/4) pukul 05.15 WIB. Namun hingga kini, keberadaan kapal selam tersebut masih dalam pencarian.
Yudo mengatakan komponen yang melekat di kapal selam dan diyakini bagian dari KRI Nanggala-402 telah menjadi temuan selama pencarian KRI Nanggala-402.
"Komponen tersebut berupa pelurus tabung torpedo, Grease (Pelumas Kapal Selam), alas untuk shalat dan beberapa sponge yang mengecil," tutur-nya.
Gus Ipul ajak tidak berhenti berdoa keselamatan KRI Nanggala-402
Minggu, 25 April 2021 13:05 WIB