Surabaya (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Wikan Sakarinto meresmikan dua program studi baru milik Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Kamis.
Wikan mengatakan kedua program studi baru yakni Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Internet dan Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Multimedia membuat PENS semakin link and match dengan industri.
"Kedua prodi ini semakin link and match dengan industri karena kurikulum dibuat bersama, ada dosen tamu dari industri, dan magang juga di industri," katanya.
Wikan berharap lulusan dari prodi ini akan memenuhi kebutuhan industri karena sesuai dengan kebutuhan di era digital saat ini.
"Sekarang orang butuh internet, bahkan saat selesai landing dari pesawat pasti orang tidak lupa menghidupkan akses internet," kata Wikan.
Wikan menyebut untuk prodi sarjana Terapan Teknologi Rekaya Multimedia (TRM) ini sudah sesuai dengan maraknya industri media saat ini. Mulai dari pesatnya industri animasi dan bahkan sekarang juga bermunculan content creator.
"Ini sudah tentu sesuai dengan kondisi saat ini yakni banyak content creator, jadi dosen tamunya bisa juga dari content creator," tutur Wikan.
Bahkan Wikan bersedia menjadi dosen tamu, karena termasuk dari content creator yang mengisi kontennya di channel YouTube.
Sementara itu Direktur PENS, Dr. Zainal Arief menuturkan persiapan dalam membuka program studi baru tidak ada halangan meskipun dalam kondisi karena pandemi COVID-19.
"Meskipun pandemi, koordinasi dengan tim penyusun masih dapat dilaksanakan, meskipun dilaksanakan secara luring tetap dengan protokol kesehatan," ujarnya. (*)