Surabaya (ANTARA) - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Surabaya siap menggelar pameran virtual hasil produk usaha mikro kecil menengah (UMKM) Surabaya saat pandemi COVID-19 atau tepatnya pada 9–11 April 2021.
Ketua Dekranasda Kota Surabaya Rini Indriyani di Surabaya, Senin, mengatakan, rencannya hasil produk UMKM itu akan ditempatkan di lantai 6 Gedung Graha Sawunggaling, Surabaya.
"Jadi kami persiapkan betul-betul supaya acaranya berjalan sesuai tujuan kami yakni membangkitkan ekonomi para pelaku UMKM di masa pandemi COVID-19," katanya.
Menurut dia, belasan UMKM Surabaya akan memajang aneka ragam keperluan fashion mulai dari baju batik, selendang, kain batik, sepatu, kerudung, tas rajut hingga beragam pernak-pernik aksesories.
Para pelaku UMKM, lanjut dia, nantinya akan dibuatkan video dan foto produk terlebih dahulu dengan tujuan agar saat pameran virtual berlangsung para pelaku UMKM sudah memiliki media promosi untuk ditayangkan.
"Humas dan Diskominfo Surabaya akan membantu untuk dibuatkan video dan foto produk," ujarnya.
Selain itu, Rini mengaku telah melakukan koordinasi intens dengan berbagai dinas terkait untuk mensukseskan pameran virtual perdana itu, di antaranya Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dinas Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A).
"Jadi kami persiapkan betul-betul supaya acaranya berjalan sesuai tujuan kami yakni membangkitkan ekonomi para pelaku UMKM di masa pandemi COVID-19," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Disperindag Kota Surabaya Wiwiek Widayati menambahkan, rencananya total yang pelaku UMKM yang terlibat pada acara pameran virtual berjumlah 154 UMKM.
Dari angka itu, terdiri dari 154 kelurahan dimana setiap kelurahan mengirimkan satu perwakilan dengan menjual kuliner, fashion dan kerajinan tangan.
"Karena ini adalah perdana. Jadi nanti akan ada acara serupa sehingga bagi UMKM yang belum mewakili bergilir nantinya. Persiapannya juga kita pastikan kualitas dan legalitasnya," katanya. (*)