Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Timur II menggandeng tokoh agama untuk membantu menyosialisasikan kepatuhan pajak di masyarakat.
Salah satunya kedatangan Kepala Kanwil DJP Jatim II Lusiani bersama Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Takari Yoedaniawati, Kepala Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan Muhammad Primbang Apriliyanto serta para Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah Sidoarjo Raya ke kediaman K.H. Agoes Ali Masyhuri selaku pengasuh pondok pesantren Bumi Sholawat di Sidoarjo.
"Kunjungan itu dilakukan dalam upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak di masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis Rabu.
Ia mengatakan dalam menangani pandemi COVID-19 negara membutuhkan anggaran yang sangat besar, dan sumber utamanya adalah dari pajak.
Untuk memperkuat roda perekonomian, kata dia, saat ini pemerintah telah banyak menggelontorkan insentif pajak. Sementara, untuk memperkuat kesehatan masyarakat, pemerintah sedang menggencarkan program vaksinasi gratis bagi seluruh masyarakat, dan sekali lagi pembiayaan terbesar adalah bersumber dari pajak.
Untuk itu, Lusiani sangat berharap K.H. Agoes Ali Masyhuri sebagai salah satu tokoh agama berpengaruh di Sidoarjo dapat turut memberikan dukungan kepada DJP.
Setelah mendapat penjelasan tentang pajak dari Lusiani beserta jajarannya, Gus Ali sepakat bahwa pajak memiliki peran yang amat penting bagi Negara.
Kiai yang memiliki ribuan santri tersebut menyatakan siap mendukung tugas-tugas yang diemban oleh Kanwil DJP Jawa Timur II.
"Orang bijak pasti bayar pajak, kokoh spiritual mapan intelektual, jayalah bangsaku, jayalah Indonesiaku," ucap Gus Ali panggilan karibnya.