Sumenep (ANTARA) - Tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi dan TNI, Minggu, melakukan pencarian seorang warga Sumenep yang dilaporkan hilang saat memancing di sungai dan diduga terseret arus sungai yang deras.
Menurut Kasubbag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti di Sumenep, Minggu, warga yang dilaporkan hilang itu bernama Hasbullah (50) asal Desa Lenteng, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, Pulau Madura, Jawa Timur.
"Korban dilaporkan hilang oleh dua orang istrinya yang bernama Juma'inah dan Umamah," kata dia.
Keduanya, Juma'inah, istri pertama dan Umamah, isti kedua terlapor, datang ke Mapolres Sumenep, Minggu pagi, menyampaikan suaminya hilang saat memancing. Mereka menduga, karena terseret arus sungai yang deras saat memancing.
Hasbullah diketahui hilang oleh kedua istrinya itu, Minggu, sekitar pukul 01.00 WIB.
Kala itu, ia pamit untuk memancing ikan di dam Jepun di sungai Desa Lenteng, Kecamatan Lenteng.
"Awalnya si terlapor ini berangkat memancing sekitar pukul 19.00 WIB, Sabtu (13/3) malam dan pada pukul 21.00 WIB kembali ke rumahnya membawa ikan hasil ia memancing," kata Widiarti.
Setelah itu, Hasbullah berangkat lagi. Namun hingga tengah malam tidak kembali ke rumahnya.
Pada sekitar pukul 24.30 WIB, kedua istrinya mencari Hasbullah ke tempat biasa ia memancing, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat.
Saat itu juga, istri terlapor Juma'inah dan Umamah langsung mengabarkan kepada tetangganya dan melaporkan hilangnya Hasbullah itu ke aparat desa setempat.
"Warga langsung melakukan pencarian di sekitar Dam Jepun di Sungai Desa Lenteng itu, namun tidak menemukan apa-apa," katanya.
Pada Minggu pagi, kedua istri Hasbullah itu, melaporkan hilangnya suaminya itu Mapolsek Lenteng dan dilanjutkan ke Mapolres Sumenep.
Widiarti menjelaskan saat menerima laporan itu, pihaknya langsung menggerakkan personel dan berkoordinasi dengan BPBD Pemkab Sumenep untuk mencari Hasbullah.
"Pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, personel kami langsung melakukan pencarian, bersama BPBD, dan TNI, akan tetapi terlapor tidak ditemukan," katanya.
Petugas hanya menemukan topi terlapor tersangkut di pohon bambu yang tumbuh di pinggir sungai. Diduga Hasbullah memang terseret arus sungai, saat memancing, karena selain air sungai keruh, cuaca di sekitar Kecamatan Lenteng buruk, yakni hujan deras disertai angin kencang.
Secara terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pemkab Sumenep Abd Rahman Riadi menjelaskan pada pencarian itu, pihaknya menerjunkan sekitar 20 personel gabungan dari unsur BPBD, polisi dan TNI dibantu oleh masyarakat dan relawan bencana setempat.
"Berdasarkan laporan tim di lapangan, hingga pukul 16.00 WIB tadi belum ditemukan," katanya.
Ia juga membenarkan tim menemukan topi terlapor saat tim menyisir aliran sungai dari Desa Lenteng ke Desa Saronggi.
"Dari temuan itu, kami menduga kuat, warga yang dilaporkan hilang oleh keluarganya ini memang terseret arus sungai saat ia memancing," katanya.
Seorang warga Sumenep hilang terseret arus sungai saat memancing
Minggu, 14 Maret 2021 20:21 WIB