Sidoarjo (ANTARA) - Terwujudnya Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Sidoarjo semakin di depan mata, ketika Bupati Ahmad Muhdlor berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan setempat, Senin, untuk meninjau perkembangan pencapaian UHC.
Turut mendampingi Bupati Sidoarjo, antara lain Asisten I Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, kepala Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, RSUD, dan OPD terkait lainnya.
Dalam kunjungannya, Ahmad Muhdlor lebih banyak membahas teknis UHC Kabupaten Sidoarjo, di antaranya tentang mekanisme kepesertaan dan kepastian pelayanan yang akan didapat oleh penduduk Sidoarjo.
Hal tersebut menjadi fokus kepala daerah yang akrab disapa Gus Bupati tersebut sebab jaminan kesehatan Sidoarjo merupakan komitmen dirinya beserta segenap jajarannya untuk seluruh penduduk kabupaten Sidoarjo.
"Nanti ada MoU UHC. Harapannya dari situ nanti semua masyarakat Sidoarjo by process tercakup semua. Memang ada kurang (anggaran) sedikit, tapi nanti bisa dieksekusi di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). April 2021 sudah UHC. Masalah anggaran kalau tidak salah sekarang ada Rp118 miliar yang dibutuhkan Rp130 miliar. Nah ini sebetulnya sudah cukup, nanti ditutup di PAK," ujar Muhdlor.
Dalam kegiatan tersebut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Yessy Novita menjelaskan saat ini posisi penduduk Kabupaten Sidoarjo yang telah menjadi peserta JKN-KIS sebanyak 1.750.826 jiwa atau sekitar 90,51 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo. Untuk dapat dikatakan Universal Health Coverage Kabupaten Sidoarjo, dibutuhkan 95 persen dari total jumlah penduduk Kabupaten Sidoarjo.
"Gap ini yang saat ini sedang kami kejar bersama dengan OPD terkait. Kami rutin menyelenggarakan rapat tim teknis agar UHC dapat segera tercapai sesuai dengan timeline yang kami sampaikan ke bapak bupati," kata Yessy.
Dengan tercapainya UHC Kabupaten Sidoarjo, ke depannya seluruh masyarakat Kabupaten Sidoarjo dapat langsung menjadi peserta JKN-KIS tanpa adanya masa tunggu untuk mengaktifkan status kepesertaannya.
Jika terdapat masyarakat Kabupaten Sidoarjo yang membutuhkan pelayanan kesehatan, dapat langsung mendaftarkan dirinya sebagai peserta PBPU (mandiri) maupun didaftarkan oleh pemerintah daerah dengan syarat memiliki NIK Kabupaten Sidoarjo.
"Tentunya harapan kita bersama adalah UHC Kabupaten Sidoarjo dapat segera terealisasi sehingga derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Sidoarjo dapat meningkat," tukasnya.
Bupati Sidoarjo: UHC merupakan komitmen kami
Senin, 8 Maret 2021 19:10 WIB