Surabaya (ANTARA) - Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Surabaya H. M Faridz Afif atau yang akrab dipanggil Gus Afif berkomitmen menguatkan lima bidang di kepengurusan periode kedua GP Ansor Surabaya masa bakti 2021-2025.
"Lima bidang itu menjadi skala prioritas utama di kepengurusan GP Ansor 2021-2025," kata Faridz Afif di Surabaya, Selasa.
Gus Afif terpilih lagi menajdi Ketua PC GP Ansor Surabaya untuk periode kedua dalam Konfrensi Cabang XIX Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya yang digelar di Hotel Empire Palace, Surabaya pada Minggu (28/2).
Konfercab yang dihadiri Ketua PW GP Ansor Jatim Gus Syafiq Syauqi serta diikuti oleh Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) GP Ansor se-Kota Surabaya itu, Afif memperoleh 71 suara, sedangkan calon lainnya Abdul Holil mengantongi 59 suara.
Pasca-ditetapkan sebagai ketua terpilih, Gus Afif akan melakukan konsolidasi gerakan. Menurutnya, ada empat bidang program kerja yang menjadi prioritas utama di periode kedua. Adapun program pertama tentang keorganisasian.
"Ini menjadi skala prioritas utama. Jadi membentuk PAC dan PR yang SK-nya sudah mati. Saat ini ada 115 ranting dari 154 yang sudah ter-SK. Sedangkan ada 19 PAC yang SK masih aktif, 3 sudah melaksanakan Konferancab, dan 9 PAC yang SK-nya tidak aktif. Selain itu akan membuat database kader, pelaporan kegiatan, dan tata kelola administrasi," kata Gus Afif.
Skala Prioritas kedua, lanjut dia, pihaknya akan menggalakkan kaderisasi di masing-masing PAC. "GP Ansor merupakan organisasi berorientasi pengkaderan. Kaderisasi merupakan nafas organisasi," ujarnya.
Selain itu, lanjut Gus Afif, bidang ketiga yang akan menjadi prioritas adalah pengoptimalan Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor hingga tingkat ranting.
"Rijalul Ansor ini merupakan tempat untuk menciptakan kader yang berdakwah di tengah-tengah masyarakat. Pemuda-Pemuda Ansor yang akan berdakwah Islam Rahmatan Lil Alamin di tengah generasi millenial," lanjutnya.
Selanjutnya bidang keempat yakni kebanseran. "Banser ini merupakan kader inti Gerakan Pemuda Ansor. Jadi, pelaksanaan Diklatsar di masing-masing PAC akan diintenskan. Pembentukan dan mengefektifkan satuan-satuan khusus di Satkorcab Banser Surabaya akan menjadi skala prioritas," kata Gus Afif.
Bidang kelima adalah pemanfaatan teknologi dan informasi. Gus Afif mengatakan karena era saat ini adalah era digital, maka untuk merespons hal itu akan membekali kader tentang pemanfaatan teknologi dan informasi.
"Banyak hal yang bisa dilakukan di era digital ini, ekonomi kreatif, videografer, design grafis, startup, dakwah di sosial media, dan lain sebagainya. Artinya karakter pemuda Ansor harus siap merespon zaman apapun situasi dan kondisinya," katanya.
Menurutnya banyak hal yang menjadi pekerjaan rumah GP Ansor Kota Surabaya. Oleh karena itu, sebagai ketua terpilih dan mendapatkan amanat yang kedua kalinya, Gus Afif akan melakukan yang terbaik untuk organisasi.
"Pemimpin itu harus menjadi pejantan tangguh," katanya. (*)