Bangkalan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangkalan mulai melakukan vaksinasi COVID-19 kepada para tokoh agama dan pelaku usaha di wilayah itu yang dimulai 1 Maret 2021.
"Vaksinasi kepada tokoh agama ini dimaksudkan agar bisa memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin ini sebenarnya tidak berbahaya, dan halal dari sisi hukum agama," kata Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron di Bangkalan, Senin.
Jumlah sasaran pada vaksinasi gelombang kedua ini sebanyak 6.435 orang, terdiri dari para tokoh agama, pelaku usaha, karyawan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), petugas keamanan seperti polisi dan TNI, serta insan pers.
"Pelaksanaan secara serentak hari ini, sedangkan pencanangan-nya sudah kami lakukan pada 26 Februari 2021," ujarnya.
Bupati menjelaskan, jumlah total vaksin yang diterima Pemkab Bangkalan untuk gelombang kedua kali ini sebanyak 1.430 dosis, untuk 6.435 orang.
"Semoga dengan adanya program vaksinasi yang dicanangkan pemerintah pandemik ini bisa segera berakhir," ujarnya berharap.
Kabupaten Bangkalan terdata Satgas COVID-19 Pemprov Jatim sebagai kabupaten dengan jumlah warga terpapar paling banyak kedua di Pulau Madura setelah Kabupaten Sumenep.
Hingga 28 Februari 2021, jumlah warga Bangkalan yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 sebanyak 1.573, lebih sedikit dibanding Sumenep yang mencapai 1.717 orang.
Kabupaten Pamekasan menempati urutan ketiga dengan jumlah warga positif COVID-19 sebanyak 1.097 orang, sedangkan yang paling sedikit yakni Kabupaten Sampang 857 orang.