Kediri (ANTARA) - Tim Bakorwil I Madiun, Jawa Timur, mengevaluasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM skala mikro yang berlangsung di Kota Kediri, sebagai bahan evaluasi lanjutan terkait dengan penanganan kasus itu di kota ini.
"Kami melakukan koordinasi dan monitoring langsung terhadap PPKM mikro di wilayah Bakorwil I Madiun, salah satunya di Kota Kediri ini," kata Kepala Bidang Pemerintahan Bakorwil I Madiun Samsul Hadi saat di Kediri, Jumat.
Pihaknya ingin memastikan secara langsung bagaimana setiap daerah di wilayah kerja Bakorwil I Madiun dalam melaksanakan kebijakan PPKM mikro dalam penanganan COVID-19 tersebut.
"Ini penting, karena pengendalian COVID-19 ini harus dilakukan dengan maksimal sehingga ada tren penurunan kasus di setiap daerah," ujar dia.
Sementara itu, terkait dengan perpanjangan PPKM skala mikro ini, Samsul mengatakan masih akan dilakukan koordinasi lebih lanjut.
"Tergantung pemerintah pusat karena juga terkait beberapa hal pendukung lain termasuk anggaran," kata dia.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan sejauh ini pelaksanaan PPKM skala mikro di kota ini terpantau lancar.
"Sinergitas antara tiga pilar terus dibangun dan kami selalu bekerja sama untuk menurunkan kasus aktif COVID-19 di Kota Kediri dan meningkatkan angka kesembuhan," kata Indun.
PPKM skala mikro sudah berlangsung sekitar satu pekan di kota ini dan dinilai efektif tekan kasus. Hasilnya, dari 46 zona kuning di Kota Kediri, sudah menurun menjadi 38 zona kuning.
Kepala Kecamatan Pesantren Kota Kediri Widiantoro mengatakan sejauh ini pengendalian dan penindakan dalam rangka PPKM skala mikro ini terus dilakukan oleh petugas.
"Tiga pilar (Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas) rutin melakukan patroli ke wilayah-wilayah yang berpotensi kerumunan, selanjutnya hal itu langsung dilaporkan melalui aplikasi Sigap, jadi monitoring bisa dilakukan secara berkala," kata Widiantoro.
Lebih lanjut, Widiantoro juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan petugas terkait, terutama TNI dan Polri guna memaksimalkan pelaksanaan PPKM skala mikro di Kota Kediri, dengan harapan angka kasus COVID-19 dapat terus ditekan.
Di Kota Kediri, kasus COVID-19 hingga Kamis (18/2) mencapai 1.131 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dari jumlah itu, delapan orang masih dirawat, dua orang dipantau, 1.011 orang telah sembuh, dan 11 orang telah meninggal dunia.
Bakorwil Madiun evaluasi PPKM mikro di Kediri
Jumat, 19 Februari 2021 21:57 WIB