Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis nomor satu dunia Victoria Azarenka tampak terengah-engah saat bernafas tatkala dia akhirnya tersingkir dari Australian Open, Selasa oleh Jessica Pegula dengan straight set.
Unggulan ke-12 itu membutuhkan dua kali waktu istirahat untuk mendapatkan perawatan di set kedua.
Azarenka yang menjalani karantina hotel setibanya di Melbourne, terlihat menggunakan inhaler untuk mengatasi masalah pernafasannya. Namun demikian, Azarenka tetap berupaya keras bertanding sebelum menyerah 7-5, 6-4 dalam waktu 1 jam 39 menit.
"Terasa sulit baginya dan dia tidak sehat. Tetapi saya hanya fokus pada diri saya sendiri," kata Pegula, petenis asal Amerika peringkat 61 dunia.
Azarenka, juara Australian Open pada 2012 dan 2013, mundur dari perempat final turnamen pemanasan Piala Grampians karena mengalami cedera punggung.
Petenis asal Belarus itu hanya memainkan satu pertandingan sejak mengakhiri masa karantina, di mana dia tidak diizinkan meninggalkan kamar hotelnya selama 14 hari.
Azarenka, 31, terlihat mengalami kesulitan di awal saat ketika ia sempat memimpin 5-2 sebelum berbalik arah dan kehilangan lima gim berikutnya.
Finalis US Open tahun lalu itu menutup 2020 dengan memainkan beberapa pertandingan terbaiknya sejak menjadi seorang ibu pada tahun 2016, dengan kekalahan dari Naomi Osaka di Flushing Meadows.
Pegula pada babak selanjutnya akan menghadapi mantan juara US Open Samantha Stosur atau Destanee Aiava, demikian AFP. (*)