Tulungagung (ANTARA) - Jumlah penduduk di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami pertumbuhan 9,14 persen selama satu dasawarsa terakhir (2010-2020), yakni dari sensus penduduk sebelumnya (2010) 990.158 menjadi 1.089.775 orang berdasarkan sensus penduduk pada 2020.
"'Sex ratio' kita (Tulungagung, berdasar jenis kelamin) sekitar 100,13 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kabupaten Tulungagung Muhammad Amin di Tulungagung, Sabtu.
Berbeda dengan sensus penduduk 2010 dan periode sebelumnya, sensus penduduk yang digelar BPS pada 2020 dilakukan dengan dua metode, yakni daring dan dari pintu ke pintu.
"SP (Sensus Penduduk) 2020 kami menggunakan 'combine methode' (metode gabungan), yang pertama 'online' (daring) lalu disusul dengan pelaksanaan di lapangan," katanya saat memberikan penjelasan di hadapan Bupati Tulungagung Maryoto Birowo.
Ia mengakui pelaksanaan sensus penduduk 2020 atau selama pandemi, jika dilakukan secara konvensional tidak akan bisa optimal.
Sembari menghindari risiko penularan COVID-19, sensus tersebut menerapkan protokol kesehatan, maka diterapkanlah dua metode sensus, daring dan dari pintu ke pintu.
Untuk metode daring, BPS terkendala jaringan seluler yang belum menyentuh semua wilayah Tulungagung.
Kendala lain, ada sebagian masyarakat yang belum bisa mengakses gawai.
"Ketidaktuntasan dalam SP daring ini kemudian diatasi dengan kegiatan lapangan," katanya.
Pelaksanaan sensus penduduk tersebut mulai 15 Februari hingga 29 Mei 2020, sedangkan pendataan lapangan dilakukan sampai September 2020.
Setelah data semua tertabulasi 100 persen, didapati angka jumlah penduduk 1.089.775 jiwa. Dari jumlah itu, jumlah penduduk pria 545.254 orang dan perempuan 544.521 jiwa.
Dengan luasan 1.055,56 kilometer persegi, dibandingkan jumlah penduduk, maka kepadatan jumlah penduduk menjadi 1.032 jiwa per kilometer persegi.
Sensus Penduduk (SP) 2020 merupakan SP ke-7 setelah kemerdekaan RI. SP pertama dilakukan pada 1961 dilanjutkan 1971, 1980, 1990, 2000, 2010, dan terakhir 2020. Dibandingkan SP pertama, jumlah penduduk Tulungagung mengalami peningkatan 414.426 jiwa atau 38,03 persen.