Sumenep (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Pemkab Sumenep, Jawa Timur, menyiapkan sedikitnya 3.415 orang aparatur sipil negara dari tenaga kesehatan di wilayah itu untuk divaksin pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama yang digelar dalam waktu dekat ini.
"Dari total 3.415 ASN yang hendak divaksin itu, semuanya dari tenaga kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Molyono di Sumenep, Kamis.
Perinciannya, sebanyak 2.726 orang dari tenaga kesehatan di puskesmas, 128 orang dari dinas kesehatan, 387 orang tenaga kesehatan dari RSUD dr H Moh Anwar, RSI sebanyak 113 orang, dan di RS Esto Ebu 61 orang.
Agus menjelaskan tenaga medis menjadi prioritas pelaksanaan vaksinasi tahap pertama, karena mereka merupakan garda terdepan dalam penanganan COVID-19 yang bersentuhan secara langsung dengan pasien atau warga yang terpapar COVID-19.
Sesuai dengan ketentuan, sambung dia, vaksinasi di Sumenep juga akan digelar dalam tiga tahap, yakni tahap pertama, kedua dan ketiga.
"Khusus tahap pertama, kami memang memprioritaskan pada tenaga medis. Tahap kedua, baru dari unsur lain, seperti TNI, Polri dan petugas lapangan lainnya," kata Agus.
Kepala Dinkes Agus Mulyono lebih lanjut menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi dinas lainnya yang akan menjadi sasaran berikut dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut.
Terkait waktu pelaksanaan, masih menunggu informasi lebih lanjut dari Pemprov Jatim. "Tapi berdasarkan info sementara sekitar 15 Januari 2021, jika tidak ada perubahan," kata Agus.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas COVID-19, total jumlah warga Sumenep yang terkonfirmasi positif terpapar COVID-19 hingga 12 Januari 2021 ini sebanyak 1.421 orang dengan perincian 1.233 orang sembuh dan 80 orang lainnya meninggal dunia.
Satgas Sumenep siapkan 3.415 tenaga kesehatan untuk divaksin tahap pertama
Kamis, 14 Januari 2021 5:32 WIB