Surabaya (ANTARA) - Calon Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang terpilih pada Pilkada 2020 menolak pengadaan mobil dinas baru sebagai bentuk keprihatinan pada masa pandemi COVID-19.
"Pada masa seperti ini, tidak selayaknya pemerintah menggunakan anggaran membeli kendaraan dinas baru," ujar Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Surabaya, Selasa.
Apalagi, kata dia, mobil dinas dari wali kota saat ini masih cukup layak untuk kembali menjadi kendaraan orang nomor satu di Pemkot Pasuruan berikutnya.
Di tengah pandemi, mantan Wakil Gubernur Jatim itu meminta seluruh belanja yang belum mendesak lebih baik ditunda dan dialihkan untuk fokus menghadapi pandemi COVID-19.
"Lebih baik belanja yang masih bisa ditunda, seperti membeli mobil dinas, dialihkan untuk membelanjakan keperluan yang dibutuhkan masyarakat, seperti membeli mesin tes cepat antigen, ambulans serta keperluan-keperluan lain untuk mengatasi pandemi," katanya.
Gus Ipul mengatakan bahw konsentrasi pemerintah saat ini harus tercurah sepenuhnya untuk menghadapi pandemi sehingga program kerja juga harus fokus menghadapinya.
"Sebentar lagi juga harus bersiap menghadapi vaksinasi sekaligus juga membenahi sarana kesehatan di Kota Pasuruan. Jadi, sekali lagi, kendaraan dinas baru untuk wali kota belum diperlukan," kata Gus Ipul.
Sementara itu, berdasarkan data Satgas Penanganan dan Pengendalian COVID-19 Pemprov Jatim hingga Senin (4/1), jumlah kumulatif kasus positif di Kota Pasuruan mencapai 1.018 kasus.
Jumlah terkonfirmasi sembuh mencapai 862 kasus, serta meninggal dunia sebanyak 112 kasus.
Wali Kota Pasuruan terpilih Gus Ipul tolak pengadaan mobil dinas baru
Selasa, 5 Januari 2021 21:44 WIB