Pasuruan, Jawa Timur (ANTARA) - Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo tegaskan kerukunan antar umat beragama di Kota Pasuruan, Jawa Timur, dapat terlaksana dengan lebih baik bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Pasuruan.
Dalam keterangannya di Pasuruan, Selasa, Adi menjelaskan bahwa FKUB Kota Pasuruan dapat menjadi motor teladan masyarakat dalam menjaga keharmonisan antar umat beragama.
"Para pengurus ini merupakan motor dan teladan kita semua untuk membangun tali silaturahmi antar umat beragama di Kota Pasuruan," kata Adi.
Dalam kegiatan pelantikan pengurus FKUB Kota Pasuruan, Selasa, Adi menyampaikan bahwa modal sosial yang dimiliki masyarakat Kota Pasuruan harus terus dirawat sebagai kekuatan utama dalam menjaga persatuan.
Adi juga mengajak seluruh pengurus FKUB bersama masyarakat Kota Pasuruan untuk melanjutkan tradisi baik dalam membangun komunikasi dan kebersamaan.
Ia mengaku saat ini tantangan besar yang dialami pemerintah dan masyarakat adalah bagaimana merekatkan kebersamaan demi meningkatkan kesejahteraan bersama melalui kontribusi seluruh umat beragama yang saling menguatkan.
Selain itu, Adi juga menekankan pentingnya literasi digital di tengah era informasi. Ia berharap masyarakat lebih cermat dalam memilah informasi agar tidak terjebak dalam era post-truth era di mana kebohongan dapat menyamar menjadi kebenaran yang dinilainya mampu menimbulkan konflik yang tidak diinginkan.
"Kita semua harus lebih mawas diri dalam memilah informasi untuk kita konsumsi. Kebohongan yang direproduksi terus-menerus akan menjadi ‘kebenaran’, maka perlu konfirmasi, tidak hanya dari satu sisi,” tegasnya.
