Ruang isolasi untuk pasien yang terkena virus corona atau COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sidoarjo sebanyak 205 tempat tidur terisi penuh sehingga tidak bisa lagi menampung pasien.
Direktur RSUD Sidoarjo Atok Irawan di Sidoarjo, Senin, mengatakan untuk sementara pihaknya belum bisa menerima pasien COVID-19.
"Kami juga melaporkan ke Satuan Gugus Tugas COVID-19 Sidoarjo soal ini," ucapnya.
Baca juga: Kapasitas ruang perawatan pasien COVID-19 di RSUD Saiful Anwar Malang penuh
Baca juga: Kapasitas ruang perawatan pasien COVID-19 di RSUD Saiful Anwar Malang penuh
Ia mengemukakan sejak pertengahan bulan November, pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Sidoarjo terus mengalami peningkatan.
"Awalnya di bulan September sempat mengalami penurunan. Namun, di bulan Desember ini terus mengalami kenaikan secara signifikan," katanya.
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Satgas Nganjuk dirikan tenda darurat perawatan pasien
Baca juga: Kasus COVID-19 meningkat, Satgas Nganjuk dirikan tenda darurat perawatan pasien
Ia menjelaskan pada September dan awal Oktober jumlah pasien COVID-19 yang dirawat rata-rata 60 hingga 70 pasien per hari, tetapi memasuki akhir November hingga Desember mengalami kenaikan.
"Hal itu diduga banyak hajatan yang tidak menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Atok menambahkan saat ini total pasien COVID-19 di RSUD Sidoarjo berjumlah 205 orang. Jumlah tersebut belum termasuk pasien di IGD sebanyak 41 orang berstatus probable COVID yang belum dapat kamar.
"RSUD Sidoarjo saat ini tidak menerima pasien COVID, kami masih akan bahas dengan tim Satgas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo. Sampai kapan kami belum memutuskan, kami akan koordinasi dengan Satuan Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Dari data yang dihimpun, jumlah pasien positif di Sidoarjo tertanggal 28 Desember 2020 sebanyak 7.916 orang, dengan rincian pasien sembuh tercatat 7.304 orang dan pasien meninggal 520 orang.