Surabaya (ANTARA) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur mengecek penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di gereja-gereja yang ada di Kota Surabaya, Kamis, untuk mengantisipasi penularan virus corona saat Hari Raya Natal 2020.
Dengan mengendarai sepeda motor, rombongan Forkopimda yang terdiri dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto juga mengecek pengamanan gereja agar perayaan Natal tahun inj berjalan lancar dan aman.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di gereja-gereja di Kota Surabaya sudah cukup baik.
Hal itu terlihat dengan telah disiapkannya tempat mencuci tangan dan alat pengukur suhu bagi jemaat yang akan masuk ke gereja.
Selain itu, untuk tempat duduk yang ada di dalam maupun yang ada di halaman gereja juga menerapkan jaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan.
"Kesiapan gereja-gereja di Surabaya menyambut Natal sudah baik, yakni dengan menerapkan protokol kesehatan. Selain itu personel dari TNI/Polri juga berjaga untuk keamanan dan kenyamaman umat Kristiani saat Misa Natal malam nanti," kata Khofifah.
Mantan Menteri Sosial itu mengungkapkan, untuk menghindari kerumunan saat Misa Natal, jemaat diimbau tidak hanya beribadah di gereja, namun bisa melakukan ibadah di rumah via daring.
"Pada saat Misa Natal nanti jemaat tidak semua beribadah di gereja, namun ada juga yang di rumah dengan menggunakan live streming," katanya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menambahkan, bahwa pengamanan Misa Natal tidak hanya dilakukan oleh TNI/Polri dan dari pemerintah daerah, namun dibantu organisasi masyarakat seperti Gerakan Pemuda (GP) Ansor.
Irjen Nico juga menyatakan bahwa penerapan protokol kesehatan di beberapa gereja sudah cukup baik.
"Penerapan protokol kesehatan di setiap gereja yang kami kunjungi juga sudah cukup baik. Terlihat gereja-gereja menyediakan tempat mencuci tangan, alat pengukur suhu dan menjaga jarak," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan pengecekan tersebut, umat Kristiani dapat merayakan Natal dengan aman dan nyaman. Misa Natal juga berjalan baik dan lancar. (*)