Calon Bupati Sidoarjo Bambang Haryo Sukartono (BHS) dalam salah satu programnya siap menginap di rumah warga sebagai bagian untuk menyerap aspirasi masyarakat.
"Salah satu program saya ketika nanti jadi Bupati Sidoarjo adalah bermalam di rumah warga. Nanti saya gilir. Saya pilih rumah yang paling sederhana. Saya akan menginap untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat," ujar Bambang Haryo saat blusukan di kampung perajin tempe Desa Sepande, Candi, Sidoarjo, Kamis.
Mantan anggota DPR RI itu mengemukakan dengan blusukan ke kampung-kampung, dirinya bisa mengetahui dan menyerap secara langsung masukan dari masyarakat.
Dalam kegiatan itu, BHS melihat sebuah rumah sederhana yang dindingnya hanya dari bambu atau gedhek, beratap asbes dan lantainya masih tanah.
“Ini rumah siapa, nanti jika terpilih jadi bupati saya akan menginap di rumah ini,” kata BHS sambil menunjuk sebuah rumah tersebut.
Warga kemudian menunjuk seorang laki-laki dan perempuan tua yang berada tak jauh dari posisi BHS. Mereka bernama Rubai dan istrinya yang selama ini tinggal di rumah tersebut.
Sesaat kemudian, BHS mendekat dan kemudian mencium tangan Rubai.
"Salah satu program saya ketika nanti jadi Bupati Sidoarjo adalah bermalam di rumah warga. Nanti saya gilir. Saya pilih rumah yang paling sederhana. Saya akan menginap untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat," ujar Bambang Haryo saat blusukan di kampung perajin tempe Desa Sepande, Candi, Sidoarjo, Kamis.
Mantan anggota DPR RI itu mengemukakan dengan blusukan ke kampung-kampung, dirinya bisa mengetahui dan menyerap secara langsung masukan dari masyarakat.
Dalam kegiatan itu, BHS melihat sebuah rumah sederhana yang dindingnya hanya dari bambu atau gedhek, beratap asbes dan lantainya masih tanah.
“Ini rumah siapa, nanti jika terpilih jadi bupati saya akan menginap di rumah ini,” kata BHS sambil menunjuk sebuah rumah tersebut.
Warga kemudian menunjuk seorang laki-laki dan perempuan tua yang berada tak jauh dari posisi BHS. Mereka bernama Rubai dan istrinya yang selama ini tinggal di rumah tersebut.
Sesaat kemudian, BHS mendekat dan kemudian mencium tangan Rubai.
"Boleh ya pak, nanti saya menginap di rumah bapak. Tidak perlu disediakan apa-apa, cukup beralas tikar saja. Saya akan tidur seadanya di rumah bapak," ujar Bambang Haryo kepada Rubai.
Rubai kemudian mengangguk dan kemudian saat ditanya menu atau lauk makan sehari-hari, Rubai menjawab biasa makan dengan tahu dan tempe. BHS mengaku akan makan dengan menu seperti apa yang biasa dimakan Rubai saat menginap di sana nanti.
"Tidak perlu ada jamuan atau apa. Ketika jadi kepala daerah, saya ingin dekat dengan rakyat. Merasakan langsung apa yang mereka rasakan. Supaya saya bisa mengambil kebijakan dan menjalankan program sebagaimana yang diinginkan oleh rakyat," kata pengusaha transportasi itu.
Sementara itu, Siti, salah satu warga mengaku senang dengan kedatangan BHS di kampungnya tersebut karena selama ini hanya melihat dari poster dan televisi saja.
"Orangnya ternyata sopan dan baik banget. Selama ini hanya lihat di gambar-gambar dan televisi, sekarang bisa langsung bertemu," katanya.
Rubai kemudian mengangguk dan kemudian saat ditanya menu atau lauk makan sehari-hari, Rubai menjawab biasa makan dengan tahu dan tempe. BHS mengaku akan makan dengan menu seperti apa yang biasa dimakan Rubai saat menginap di sana nanti.
"Tidak perlu ada jamuan atau apa. Ketika jadi kepala daerah, saya ingin dekat dengan rakyat. Merasakan langsung apa yang mereka rasakan. Supaya saya bisa mengambil kebijakan dan menjalankan program sebagaimana yang diinginkan oleh rakyat," kata pengusaha transportasi itu.
Sementara itu, Siti, salah satu warga mengaku senang dengan kedatangan BHS di kampungnya tersebut karena selama ini hanya melihat dari poster dan televisi saja.
"Orangnya ternyata sopan dan baik banget. Selama ini hanya lihat di gambar-gambar dan televisi, sekarang bisa langsung bertemu," katanya.
Pilkada Sidoarjo diikuti tiga pasangan calon, masing-masing Bambang Haryo Sukartono-Taufiqulbar, Ahmad Muhdlor Ali-Subandi dan Kelana Aprilianto-Dwi Astutik.