Madiun (ANTARA) - Tim gabungan dari Pemkot Madiun, TNI/Polri, hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat membagikan sebanyak 10 ribu masker ke pengguna jalan di wilayah setempat sebagai wujud dukungan Kampanye Indonesia Bermasker yang dicanangkan pemerintah guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Hari ini semua serentak membagikan masker. Tidak hanya petugas, tapi tokoh agama dan tokoh masyarakat juga turut berupaya mencegah penularan COVID-19," ujar Kapolres Madiun Kota AKBP R. Bobby Aria Prakasa di sela kegiatan di ruas Jalan Pahlawan, Kamis.
Pembagian tidak hanya di Jalan Pahlawan, namun juga di sejumlah jalan protokol Kota Madiun, seperti, Jalan Panglima Sudirman (depan Pasar Besar Madiun), Pasar Sleko, dan Proliman Patung Pendekar.
Menurut Kapolres, kegiatan tersebut bertujuan untuk mencegah penularan COVID-19 dengan disiplin menggunakan masker. Terutama, saat berada di luar ruangan dan rumah.
Dengan semakin masifnya pembagian masker, diharapkan tidak ada lagi warga yang tidak patuh terhadap aturan protokol kesehatan. Serta, semakin menjaga diri dari penularan COVID-19.
Sementara itu, Wali Kota Madiun Maidi menargetkan setiap warga Kota Madiun minimal memiliki lima masker. Karena itu, pemkot membantu dengan membagikan masker secara gratis. Hingga saat ini, hampir 1 juta masker telah dibagikan kepada masyarakat.
"Pakai masker seolah-olah COVID-19 ada di depan kita. Dengan menggunakan masker, penularan virus dapat diminimalisasi," kata Wali Kota Maidi.
Adapun sebanyak 10 ribu masker yang dibagikan tersebut tidak hanya dari Pemkot Madiun, namun juga bantuan dari instansi lain, perusahaan, dan masyarakat di Kota Madiun untuk membantu warga lainnya di masa pandemi.*
Tim gabungan bagikan 10 ribu masker kepada warga Kota Madiun
Kamis, 10 September 2020 21:11 WIB