Madiun (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun, Jawa Timur melibatkan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) yang menjadi binaan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat untuk gencar melakukan sosialisasi ke warga tentang pencegahan penyebaran virus Corona atau COVID-19.
Sosialiasi di antaranya dilakukan dengan pembagian masker ke warga yang bertujuan mengajak masyarakat Kota Madiun untuk disiplin menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah guna mencegah COVID-19.
"KIM sebagai bagian dari Diskominfo Kota Madiun harus pro-aktif ikut serta membantu pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19," ujar Wali Kota Madiun Maidi dalam kegiatan pembagian simbolis 1.000 masker gratis dan tasyakuran pindahan studio baru LPPL Radio Suara Madiun di Gedung Pusat Data atau Government Chief Information Officer (GCIO) Diskominfo Kota Madiun, Kamis (23/4/2020).
Menurut Wali Kota, KIM merupakan corongnya Pemkot Madiun yang ada di setiap kelurahan. Dengan demikian, diharapkan juga terlibat aktif menekan berita bohong. Karenanya, semua berita dari KIM haruslah akurat dan berita yang benar.
Baca juga: Pemkot Madiun bentuk posko COVID-19 di tingkat kelurahan
"Kalau ada yang berita bohong atau hoaks, KIM inilah yang ikut meluruskan benar dan tidaknya. Karena, KIM corongnya pemerintah yang ada di setiap kelurahan yang akan menanggulangi berita - berita yang tidak baik," ujar Maidi.
Selain wujud aktif pencegahan COVID-19, pembagian 1.000 masker tersebut juga sebagai bentuk sinergitas insan pers, LPPL Radio Suara Madiun, dan KIM dengan Pemerintah Kota Madiun dalam desiminasi informasi publik. Salah satunya termasuk tentang tanggap pencegahan penyebaran COVID-19.
Selain pembagian 1.000 masker gratis, KIM Kota Madiun juga melakukan pemasangan banner dan spanduk imbauan waspada COVID-19 di 27 kelurahan Kota Madiun.
Setelah membagikan 1.000 masker gratis secara simbolis, kegiatan dilanjutkan dengan tasyakuran pindahan studio baru LPPL Radio Suara Madiun di Gedung Pusat Data atau Government Chief Information Officer (GCIO) Kota Madiun.
Adapun, LPPL Radio Suara Madiun sebelumnya berada di komplek bangunan Stadion Wilis Kota Madiun. Sekarang menempati studio baru di lokasi Kantor Diskominfo Kota Madiun di Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Madiun.
Acara tasyakuran yang digelar secara sederhana tersebut ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Wali Kota Maidi didampingi Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya, Sekda Rusdiyanto, Ketua DPRD Kota Madiun Andi Raya, serta Kepala Diskominfo Kota Madiun Subakri. Kemudian potongan tumpeng diserahkan kepada perwakilan KIM Kota Madiun dan insan pers.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Madiun bertambah menjadi tiga orang
Wali Kota berharap dengan berpindahnya ke studio baru dan menjadi satu lokasi di Kantor Diskominfo Kota Madiun, LPPL Radio Suara Madiun ke depan dapat lebih baik lagi serta lebih maksimal dalam melayani informasi bagi warga Kota Madiun.
"Sekarang studio LPPL Radio Suara Madiun sudah jadi satu di Jalan Perintis Kemerdekaan. Disinilah basecamp-nya diskominfo, karena sudah lengkap. Dan semoga menjelang bulan suci Ramadhan ini kita semua bisa menjaga kesehatan, masyarakat Kota Madiun sehat, dan selalu mendapatkan perlindungan dari Allah SWT," tutur Wali Kota Maidi.
Baca juga: Kanwil Kemenkumham Jatim salurkan bantuan APD di Lapas Madiun
Dalam kegiatan tasyakuran tersebut juga ditandai dengan pemberangkatan mobil sirkel peliputan dan OB-van LPPL Radio Suara Madiun oleh Wali Kota Maidi.(*)
Advertorial
Pemkot Madiun libatkan KIM sosialisasikan pencegahan COVID-19
Kamis, 23 April 2020 21:43 WIB
KIM sebagai bagian dari Diskominfo Kota Madiun harus pro-aktif ikut serta membantu pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19