Madiun (Antaranews Jatim) - Kelurahan Kejuron melalui Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Anyelir berhasil memenangi Grand Final Lomba Cerdik Cermat Komunikatif Kelompok Informasi Masyarakat (LCCK KIM) Kota Madiun tahun 2018 dengan mengalahkan 26 kelurahan lainnya dan mewakili Kota Madiun dalam LCCK KIM tingkat provinsi.
Dalam lomba yang digelar oleh Dinas Kominfo Kota Madiun tersebut, KIM Anyelir berhasil mengalahkan dua besar KIM lainnya yang masuk tahap final. Yakni KIM Turi Ceria Indah dari Kelurahan Oro–Oro Ombo yang mendapatkan juara dua dan KIM Larasati dari Kelurahan Kanigoro yang mendapatkan juara tiga.
"Pemenang juara satu nantinya akan mewakili KIM Kota Madiun untuk mengikuti LCCK KIM tingkat Provinsi Jawa Timur," ujar Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun Subakri saat gelaran Grand Final LCCK KIM Kota Madiun 2018 di area parkir sebelah barat Stadion Wilis Kota Madiun, Kamis (22/3).
Kemenangan KIM Anyelir tidak terlepas dari apik dan rajinnya dalam pengelolaan blog yang memuat Vlog dan akun media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Juri juga dibuat terkesan saat mereka menampilkan fragmen dan ketepatan dalam menjawab sejumlah pertanyaan dalam sesi cerdik cermat.
Secara umum ada empat babak penilaian dalam LCCK yang mengambil tema 'Bersama Membangun Internet Bijak' tersebut. Di antaranya, pemaparan pengelolaan website maupun blog, kemudian lomba cerdik cermat yang meliputi menjawab pertanyaan wajib dan pertanyaan rebutan, serta komunikasi langsung dengan memraktekkan pertujukan fragmen dan yel–yel.
Subakri menambahkan LCCK KIM tingkat Kota Madiun ini bertujuan untuk mempersiapkan wakil Kota Madiun menuju LCCK tingkat Jawa Timur yang mulai dibuka seleksinya pada April mendatang. Karena itu, wakil dari Kota Madiun nanti akan langsung diberikan pembinaan, agar Kota Madiun tetap mendapatkan juara.
"Insya Allah mendapat juara lagi. Kita akan berupaya semaksimal mungkin, terlebih sistem atau metode penilaiannya tahun ini berbeda. Dimana, dulu sistemnya berupa perwakilan setiap daerah atau bakorwil itu satu kelompok, sekarang bisa jadi lebih dari satu," ungkap Subakri.
Bantu Kinerja Pemkot
Wali Kota Madiun Sugeng Risminyato menyatakan keberadaan KIM di Kota Madiun sangat penting. Sebab, KIM yang berada di tiap kelurahan sangat membantu kinerja Pemkot Madiun.
Wali Kota menilai KIM merupakan kepanjangan tangan pemerintah daerah kepada masyarakatnya. Hal itu karena KIM berperan aktif dalam menyebarluaskan program dan kebijakan Pemkot Madiun serta pusat kepada warganya.
"Ajang ini merupakan suatu aktualisasi. Tentu kita ingin yang terbaik. Yang lebih penting KIM ini sudah berdaya dan menyampaikan program-program dari pemerintah kota, OPD, pemerintah provinsi, dan pusat kepada masyarakat," ujar Wali Kota Sugeng.
Hal terpenting lainnya adalah bahwa KIM merupakan perwujudan yang bijak dan positif dalam menyikapi kemajuan teknologi yang sangat pesat saat ini.
Selain KIM Anyelir dari Kelurahan Kejuron yang mendapat juara satu, KIM Turi Ceria Indah dari Kelurahan Oro–Oro Ombo yang mendapat juara dua, dan KIM Larasati dari Kelurahan Kanigoro yang mendapat juara tiga, juri juga memberikan juara harapan satu, dua, dan tiga.
Adapun juara harapan satu diperoleh KIM Kencana Indah dari Kelurahan Banjarejo, juara harapan dua diperoleh KIM Retno Dumilah dari Kelurahan Kuncen, dan juara harapan tiga diperoleh KIM Cantik Manis dari Kelurahan Manisrejo.
Untuk juara satu mendapat hadiah uang pembinaan Rp3 juta dan tropi, juara dua Rp2,5 juta dan tropi, dan juara tiga mendapat uang Rp2 juta dan tropi. Selanjutnya juara harapan I mendapat uang pembinaan Rp1 juta, harapan II Rp750 ribu, dan harapan III Rp500 ribu. (*)