Trenggalek, Jatim (ANTARA) - Bakal calon petahana Mochamad Nur Arifin bersama pasangan milenialnya yang masih belia, Syah Natanegara, mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Trenggalek untuk bertarung pada pemilihan kepala daerah serentak yang dijadwalkan pada 9 Desember 2020.
Diawali dengan pembacaan deklarasi bersama perwakilan tujuh partai pengusung yakni PDIP, Golkar, PPP, Demokrat, Gerindra, Hanura, dan PAN di depan patung burung Garuda di pusat kota, pasangan Arifin-Syah bergerak menuju kantor KPU Trenggalek dengan diiringi puluhan tukang becak.
Rangkaian seremoni dan simbol-simbol yang dikenakan pasangan Arifin-Syah menarik perhatian banyak pihak karena dianggap meniru rangkaian prosesi pendaftaran yang diikutinya lima tahun silam saat Pilkada Trenggalek 2015 bersama Emil Elestianto Dardak.
"Selain deklarasi dan menumpang becak menuju KPU, Mas Ipin (sapaan Mochamad Nur Arifin) dan Syah (Natanegara) juga mengenakan seragam persis seperti seragam yang dikenakan Ipin dan Mas Emil saat pilkada lalu (2015)," kata Aby, warga Trenggalek yang menyaksikan proses pendaftaran pasangan bakal calon kepala daerah yang diusung PDIP bersama enam parpol parlemen lainnya itu.
Tanda-tanda Mas Ipin ingin mulus memenangi Pilkada Trenggalek 2020 banyak menjadi ulasan warga lokal setempat dan sejumlah praktisi, menyusul koalisi gemuk yang dihimpun petahana itu dengan merangkul tujuh parpol seperti yang mengusungnya bersama Emil Dardak pada Pilkada Trenggalek 2015.
"Kami memang ingin mengulang sukses Pilkada 2015 di pilkada tahun ini," kata Arifin.
Proses pendaftaran pasangan Arifin-Syah semakin menarik karena masing-masing dari mereka didampingi istrinya.
"Kami mengikutsertakan tukang becak karena di dalam kondisi pandemi COVID-19 ini perekonomian di Trenggalek masih belum kembali seutuhnya, jadi dengan ini bisa sedikit membantu perekonomian tukang becak," kata Arifin atau Mas Ipin berkilah.
Dengan berbekal dukungan dari tujuh partai politik, Mas Ipin berharap bisa meraup suara terbanyak pada Pilkada Trengalek, 9 Desember 2020.
Ketua KPU Trenggalek Gombong Derita Hadi mengatakan pada hari pertama pendaftaran, pihaknya telah menerima dua paslon yang mendaftarkan diri, yakni pasangan Alfan Rianto-Zaenal Fanani dengan jargon "Ali Topan" yang diusung oleh PKB-PKS, dan pasangan Mochamad Nur Arifin-Syah Natanegara yang di usung PDIP, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PPP, serta Hanura.
"Kedua pasangan calon juga sudah memenuhi persyaratan dan selanjutnya pada tanggal 7 dan 8, dua pasangan bakal calon kepala daerah tersebut akan di lakukan tes kesehatan di Surabaya," kata Gembong.