Banyuwangi (ANTARA) - Warga pesisir Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis, menggelar tradisi tahunan petik laut yang mengusung tema "Melestarikan Laut Sampai Anak Cucu". Tradisi yang digelar pada 15 Muharram ini tetap dilaksanakan meskipun secara sederhana.
Wakil Bupati Banyuwangi Yusuf Widyatmoko mengatakan bahwa tema petik laut yang diangkat pada tahun ini sangat luar biasa, karena mengingatkan kepada semua orang betapa pentingnya menjaga laut untuk anak cucu.
"Melestarikan laut sampai anak cucu kita ini menurut saya luar biasa, kalau bukan sekarang, kapan lagi kita mulai," kata Wabup Yusuf saat membuka tradisi petik laut di Pelabuhan Muncar Banyuwangi.
Ia juga mengingatkan warga akan pentingnya menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, adaptasi kebiasaan baru harus dilakukan.
"Sekali lagi kami ingatkan agar selalu memakai masker, rajin cuci tangan dan menjaga jarak," ujarnya.
Ketua Panitia Petik Laut, Sihat Af Tarjo mengatakan tradisi ini digelar sebagai rasa ungkap syukur nelayan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang dilimpahkan dalam bentuk hasil tangkapan ikan masyarakat nelayan setempat.
"Ini juga sekaligus memohon berkah dan keselamatan," ujar Sihat.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, lanjut dia, pelaksanaan petik laut tahun ini digelar sesederhana mungkin untuk menghindari kerumunan masa yang lebih banyak.
Tradisi petik laut dilakukan dengan melarung hasil bumi di atas gitik atau replika perahu kecil berukuran lima meter ke tengah laut. (*)
Tradisi petik laut kembali digelar di pesisir Muncar Banyuwangi
Kamis, 3 September 2020 17:27 WIB