Trenggalek (ANTARA) - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin yang sekaligus bakal calon petahana hampir dipastikan mendapat dukungan tujuh partai politik untuk maju pada Pilkada Kabupaten Trenggalek, 9 Desember 2020.
Hal itu disampaikan Mas Ipin, panggilan akrab M Nur Arifin, pada Rabu atau sehari setelah dirinya bersama pasangannya, Syah Natanegara, menerima dukungan resmi Partai Golkar yang dibuktikan dengan penyerahan berkas B1-KWK di akhir acara pengukuhan kepengurusan DPD Partai Golkar periode 2020-2025.
Baca juga: PDIP resmi usung petahana Nur Arifin di Pilkada Trenggalek
Kepada media, Mas Ipin mengatakan telah mengantongi rekomendasi dukungan dari enam partai politik dan tinggal menunggu surat rekomendasi resmi dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Kami optimistis (Partai) Hanura juga akan melabuhkan rekomendasi dukungan kepada kami. Secara verbal sudah, tinggal menunggu surat (rekomendasi) resminya," kata Arifin.
Baca juga: KPU Trenggalek edukasi pemilih lewat lomba literasi
Enam partai politik yang telah memberikan rekomendasi dukungan antara lain PDI Perjuangan yan menjadi induk partainya, Gerindra, PPP, PAN, Demokrat dan Partai Golkar.
Partai Golkar menjadi partai keenam yang mendeklarasikan dukungan ke pasangan Moch Nur Arifin - Syah Natanegara.
Totalitas dukungan Golkar dibuktikan dengan penyerahan formulir B1-KWK kepada pasangan Arifin-Syah Natanegara di akhir acara rapat pleno pengukuhan pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Trenggalek tahun 2020-2025, bertempat di aula Hotel Hayam Wuruk, Trenggalek.
"Ini (dukungan) merupakan lanjutan dari hubungan dan kerja sama yang sudah berjalan sangat baik sejak pilkada sebelumnya (2015), ketika Partai Golkar pada saat itu juga mendukung pasangan Emil-Ipin (Emil Elestianto Dardak-Moch. Nur Arifin)," kata Sekretaris DPD Golkar Jawa Timur Sahat Simanjuntak.
Kata dia, rekomendasi tersebut diputuskan dengan berbagai pertimbangan, salah satunya evaluasi kinerja. Berdasarkan evaluasi, Mas Ipin dinilai cukup berhasil dalam membangun Trenggalek.
Komunikasi dengan partai juga tidak mengalami kendala selama ini, sehingga Golkar tidak ragu memberikan rekomendasinya.
"Dengan komunikasi yang bagus hingga saat ini, kami tidak mau berspekulasi dengan hal hal yang belum pasti, dari situ kabupaten menyampaikan ke provinsi (DPD Partai Golkar Jawa Timur). Pada saat menetapkan pasangan di Jakarta, dari provinsi memberi dukungan bagi pasangan Arifin," katanya.