Sidoarjo (ANTARA) - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, mengajak warga binaan pemasyarakatan mengikuti olahraga untuk meningkatkan imunitas menyusul ditemukannya puluhan warga binaan positif tertular COVID-19.
Kepala Lapas Kelas I Surabaya Gun Gun Gunawan di Sidoarjo, Jumat, mengatakan setiap pagi para penghuni lapas itu diajak untuk berolahraga di lapangan.
"Responsnya bagus karena setiap harinya ada sekitar seribu orang WBP yang mengikuti olahraga," katanya.
Baca juga: 53 warga binaan Lapas Sidoarjo terpapar COVID-19
Ia menjelaskan saat ini terdapat sekitar 53 orang warga binaan pemasyarakatan yang menjalani isolasi di ruangan kesehatan di dalam lingkungan Lapas Kelas I Surabaya.
"Kami juga akan terus berusaha memerangi penyebaran virus di dalam lapas salah satunya dengan melakukan penyemprotan rutin cairan disinfektan di blok di dalam lapas," katanya.
Baca juga: Mantan Wali Kota Mojokerto meninggal setelah positif COVID-19
Ia menjelaskan, saat ini jumlah penghuni di Lapas Kelas I Surabaya saat ini menampung sekitar 2.356 warga binaan pemasyarakatan yang menghuni 10 blok lapas.
"Kami juga membatasi kegiatan warga binaan pemasyarakatan yang banyak mengumpulkan masa. Termasuk dalam tempat ibadah," katanya.
Sebelumnya, mantan Wali Kota Mojokerto Mas'ud Yunus meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru Sidoarjo setelah divonis positif terpapar virus corona atau COVID-19.
"Bahkan empat orang petugas kami juga dinyatakan positif terpapar virus corona dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah," katanya.
Warga binaan Lapas Surabaya diajak berolahraga untuk tingkatkan imunitas
Jumat, 28 Agustus 2020 22:06 WIB