Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis putri asal Ceko Martina Navratilova meyakini bahwa gelar juara US Open tahun ini akan tetap bergengsi walaupun banyak pemain top dunia yang mengundurkan diri karena pandemi COVID-19.
Saya tidak mau membeda-bedakan pemenang US Open. Mereka tetap pemenang. US Open kali ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, tapi semua orang berada dalam situasi yang sama dan kita bisa melihat siapa yang mampu memanfaatkan kondisi ini dengan baik, kata Navratilova dikutip dari Reuters, Kamis.
Seperti diketahui, enam dari 10 petenis putri profesional telah menarik diri dari US Open 2020, diantaranya petenis rangking satu dunia Ash Barty, rangking dua Simona Halep, juara bertahan Bianca Andreescu, kemudian Elina Svitolina, Kiki Bertens dan Belinda Bencic.
Baca juga: Halep putuskan absen di US Open
Sementara itu, petenis putra rangking dua dunia Rafael Nadal serta peraih gelar juara US Open tahun lalu Stan Wawrinka juga membatalkan keikutsertaannya pada turnamen Grand Slam tersebut.
US Open tahun ini mungkin akan terasa lebih mudah bagi para pemenangnya nanti, karena mereka tidak berhadapan dengan pemain-pemain top, terlebih tenis putri. Kondisi ini mirip seperti Wimbledon 1973 yang diboikot dan banyak petenis yang mengundurkan diri, tutur petenis berusia 63 tahun itu.
Situasi ini juga sama seperti ketika Marion Bartoli menyabet gelar juara Wimbledon 2013. Waktu itu, dia tidak berjumpa dengan satu pun petenis yang rangkingnya di atas 17. Begitulah nasibnya. Jadi, meskipun suatu turnamen bertabur bintang, belum tentu pemenangnya adalah pemain yang dijagokan, ujar pemegang 18 gelar juara Grand Slam tersebut.
Sebelumnya, petenis Amerika Serikat Serena Williams mengatakan bahwa penarikan diri yang dilakukan oleh sejumlah pemain di turnamen US Open 2020 itu justru bisa membuatnya meraih gelar juara Grand Slam yang ke-24. (*)