"Yang mempunyai kekurangan saja bisa membuat kreativitas melebihi yang sempurna. Seharusnya yang sempurna bisa lebih dari itu," ujar Wali Kota Maidi dalam kegiatan Festival Merah Putih Bagi Difabel dan Anak Yatim yang digagas oleh komunitas Petarung Kehidupan di Taman Agrowisata Ngrowo Bening Kota Madiun, Minggu (23/8/2020).
Menurut dia, kaum difabel memiliki hak yang sama untuk dapat mengembangkan potensinya sebagai bagian dari masyarakat. Hal itu tidak hanya tugas dari pemerintah untuk mewadahi kreativitasnya, namun juga masyarakat, baik secara lembaga maupun paguyuban atau komunitas.
"Oleh karena itu, Saya mengapresiasi kegiatan sosial yang dilakukan oleh komunitas Petarung Kehidupan Nusantara ini," kata Maidi.
Ia berharap agar masyarakat lain mengikuti jejak komunitas Petarung Kehidupan Nusantara dalam memperhatikan anak-anak difabel, termasuk juga kegiatan sosial lainnya yang telah digagas oleh komunitas tersebut.
Sisi lain, Festival Merah Putih juga bisa menjadi ajang motivasi dan pembelajaran baik masyarakat umum maupun difabel untuk tetap semangat dan mampu menggali potensi guna menghasilkan karya yang lebih baik.
"Jadi bagi kita semua, mereka ini (kaum difabel) merupakan penyemangat untuk mengembagkan sisi positif kita. Inilah yang segera kita tularkan kepada yang lain," terang mantan Sekda Kota Madiun tersebut.
Adapun kegiatan sosial Festival Merah Putih tersebut bertujuan untuk menghibur anak-anak difabel dan yatim piatu yang ada di wilayah Kota Madiun dalam rangka meningkatkan motivasi dan kreativitas dari para difabel dan anggota komunitas.
Berbagai atraksi menarik ditampilkan dalam kegiatan tersebut. Seperti menyanyi, pertunjukan musik, puisi, hingga teater pantomim.
Maidi merasa bangga dengan atraksi yang ditampilkan oleh anak-anak difabel tersebut. Salah satunya yang ditampilkan oleh anak penyandang difabel bernama Tegar. Dalam kondisi kurang sempurnanya, Tegar mampu memainkan alat musik dan menciptakan lagu sendiri.
Maidi juga mengacungi jempol atas beragam aksi sosial yang telah dilaksanakan oleh komunitas Petarung Kehidupan Nusantara Madiun. Di antaranya, pembagian nasi setiap Jumat dan bantuan kepada yayasan atau panti asuhan di wilayah Madiun.
Dalam kegiatan tersebut Petarung Kehidupan juga memberikan bantuan paket sembako kepada anak-anak difabel dan yatim yang hadir dalam acara tersebut.
Sedangkan, Wali Kota Maidi juga turut membagikan paket penambah imunitas tubuh berupa sayur, susu, dan telur kepada peserta yang hadir.
"Amalan-amalan yang baik ini jadi bekal di akhirat nanti. Ini patut kita tiru. Sekaligus sebagai ajang untuk menggali potensi," katanya.
Sementara, kegiatan tersebut sukses membuat anak-anak difabel dan yatim yang hadir terhibur. Ajang tersebut juga digunakan Pemkot Madiun untuk melakukan sosialisasi tentang disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah penyebaran COVID-19.
Yakni hidup sehat, memakai masker, sering mencuci tangan di air mengalir dengan sabun, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. (*)
