Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Jember menyelidiki penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan lima kendaraan, yakni sejumlah mobil iring-iringan kendaraan polisi yang mengawal jenazah COVID-19, mobil ambulans dengan kendaraan pribadi di Jalan Brawijaya Jubung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Kamis pagi.
"Kecelakaan beruntun tersebut menyebabkan lima orang terluka, yakni tiga anggota Polres Jember, sopir ambulans, dan sopir mobil inova yang mengalami luka sedang," kata Kasat Lantas Polres Jember AKP Mohamad Ardi Wibowo saat dihubungi di Jember.
Menurut dia, kecelakaan beruntun tersebut terjadi di jalan umum jurusan Jember–Surabaya, tepatnya di depan PT Boss Image Nusantara Jalan Brawijaya Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember pada Kamis pukul 02.45 WIB.
Kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu, yakni mobil truk Dinas Polres Jember, mobil Patroli Strada Tim Alap - Alap Sat Sabhara Polres Jember, mobil Dinas Toyota Avanza Satuan Intelkam Polres Jember, mobil ambulans RSD dr. Soebandi Patrang Jember dengan lawan mobil pribadi Toyota Kijang innova warna abu-abu metalik bernopol P-1821-GI.
Korban tiga anggota Polres Jember yang mengalami luka sedang, yakni Bripka Rafi Sudarma, Bripka Jatmiko, Bripda Andre Setiawan, kemudian satu orang sopir ambulans mengalami luka sedang, dan sopir mobil inova atas nama Hari Raharjo Kusuma (47) warga Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi Jember.
"Kronologi kejadiannya semula rombongan mobil dinas Polres Jember bersama ambulans milik RSD dr Soebandi telah selesai melaksanakan tugas pengawalan terhadap jenazah pasien COVID-19 yang dimakamkan secara protokol COVID-19 di Desa Karangbayat, Kecamatan Sumberbaru," katanya.
Iring-iringan mobil tersebut melaju dari arah barat ke timur dan sesampainya di Jalan Brawijaya Jubung, ada sebuah mobil pribadi Toyota Kijang Inova bernopol P-1821-GI melaju dari arah berlawanan (timur ke barat) tiba-tiba oleng ke kanan.
Diduga sopir mobil pribadi tersebut dalam keadaan mabuk dan menabrak rombongan pengawalan Polres Jember, sehingga dengan jarak yang begitu dekat dan cepat terjadilah kecelakaan beruntun yang tidak bisa dihindarkan.
"Kami masih selidiki penyebabnya, namun kecelakaan itu diduga karena kurang hati-hatinya pengendara mobil Toyota Kijang Innova dan sewaktu mengendarai kendaraannya diduga dalam keadaan mabuk hingga mengakibatkan kecelakaan," ujarnya.
Polisi sudah mengevakuasi kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan beruntun tersebut, sehingga arus lalu lintas di jalur Jember-Surabaya tersebut tidak terganggu dan berjalan lancar. (*)