Jember (ANTARA) - Kecelakaan maut yang melibatkan sejumlah kendaraan di Jalan Raya Desa Sempolan, Kabupaten Jember, Kamis petang, diduga karena truk fuso yang melaju dari arah Banyuwangi menuju Jember mengalami masalah rem blong sehingga kendaraan tidak bisa dikendalikan.
Sebanyak delapan orang dilaporkan tewas dan beberapa korban lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut yang melibatkan dua truk dan enam kendaraan roda dua di Jalan Raya Desa Sempolan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember.
Video: Medsos/Hamka Agung
"Sebuah truk fuso yang bermuatan kedelai tersebut mengalami rem blong mulai dari Desa Garahan, kemudian truk mulai tidak terkendali saat melewati batas antara Desa Garahan dan Desa Sumberjati sehingga menabrak dua sepeda motor di Pasar Sempolan," kata Kanit Lantas Polsek Sempolan Ipda Sugeng Romdoni saat ditemui sejumlah wartawan di lokasi kejadian, Kamis malam.
Baca juga: Tujuh orang tewas akibat kecelakaan beruntun di Jember
Menurut ia, tiga orang pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso bernomor polisi P 8525 UG dalam kecelakaan maut di Pasar Sempolan, Jember, langsung meninggal dunia di tempat kejadian perkara.
Namun, truk fuso terus melaju tak terkendali hingga menabrak sebuah kendaraan colt diesel bermuatan air mineral dari arah berlawanan dan pengendara sepeda motor.
"Empat orang pengendara sepeda motor itu juga meninggal di lokasi kejadian dan truk fuso baru berhenti setelah menabrak pagar rumah warga di sekitar Balai Desa Sempolan," tutur Ipda Sugeng.
Baca juga: Kecelakaan beruntun di Jember akibatkan tujuh orang tewas
Akibat kecelakaan maut tersebut, arus lalu lintas jalur Jember-Banyuwangi macet total. Bahkan, dikabarkan antrean panjang sekitar 5 kilometer terjadi di jalan raya yang merupakan jalan utama menuju ke Gunung Gumitir di perbatasan Kabupaten Jember dengan Banyuwangi.
Informasi yang dihimpun di lapangan, sopir truk fuso dan sopir kendaraan colt diesel mengalami luka-luka akibat kecelakaan maut di Sempolan,Jember, tersebut, namun semua pengendara sepeda motor yang ditabrak truk fuso dikabarkan meninggal dunia dan jenazahnya dibawa ke RSD dr Soebandi Jember.
Hingga pukul 22.00 WIB, petugas Satlantas Polres Jember masih belum mendapatkan data nama-nama korban kecelakaan maut di Jalan Raya Sempolan, karena petugas baru selesai mengevakuasi korban dan kendaraan yang melintang di jalan.