Gresik (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gresik, Jawa Timur, mengampanyekan gerakan "Klik Serentak" untuk meningkatkan kualitas data pemilih di wilayah setempat.
Anggota KPU Gresik Divisi Perencanaan dan Data Abdullah Sidiq Notonegoro di Gresik, Selasa, mengatakan gerakan ini juga diikuti oleh kota dan kabupaten lainnya yang menggelar pilkada.
"Gerakan Klik Serentak merupakan bentuk ajakan kepada masyarakat yang tinggal di daerah yang menggelar pilkada serentak untuk melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) dalam pilkada serentak 2020," kata Sidiq kepada wartawan.
Ia berharap gerakan ini dapat menyukseskan pergelaran pilkada di Gresik, sebab saat ini prosesnya telah memasuki tahapan coklit di setiap rumah pemilih.
"Gresik sebagai salah satu kabupaten yg menggelar pemilihan serentak 2020 turut mendukung gerakan ini sebagai upaya untuk mendorong masyarakat sebagai pemilih aktif, yaitu mau untuk mengecek data dirinya apakah sudah masuk atau belum ke data pemilih," katanya.
Jika belum, kata Sidiq, masyarakat diharapkan segera melaporkan diri kepada petugas untuk bisa didata sebagai pemilih.
Sidiq menyebutkan, gerakan ini bertujuan juga agar masyarakat bisa mengetahui apakah mereka sudah terdaftar atau belum sebagai daftar pemilih.
"Kami juga sudah menyiapkan aplikasinya, untuk menjadi alat bantu pengecekan data pemilih oleh masyarakat secara mandiri. Dan bisa langsung diakses dan melihat di https://lindungihakpilihmu.kpu.go.id/ yang merupakan situs resmi dari KPU,” tuturnya.
Sebelumnya, gerakan ini diluncurkan secara nasional oleh KPU pada Rabu, 15 Juli 2020, dan dikhususkan untuk 270 daerah yang tahun ini melaksanakan Pilkada.
KPU Gresik kampanyekan gerakan "Klik Serentak"
Selasa, 21 Juli 2020 21:00 WIB