Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 188 pasien di Hotel Asrama Haji Kota Surabaya, Jawa Timur, menunggu hasil pemeriksaan COVID-19 kedua untuk memastikan mereka sudah sembuh dari infeksi virus corona.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Surabaya, Rabu, mengatakan bahwa 188 pasien tersebut hasil pemeriksaan pertamanya menunjukkan bahwa mereka sudah tidak terinfeksi virus corona penyebab COVID-19 dan sudah menjalani prosedur pemeriksaan COVID-19 yang kedua.
"188 pasien sudah (menjalani pemeriksaan) swab kedua dengan mobil PCR milik BNPB. Tapi hasilnya belum keluar. Mudah-mudahan negatif semua agar bisa pulang semuanya," katanya.
Risma mengatakan bahwa saat ini jumlah warga yang masuk dipantau kondisinya oleh petugas puskesmas sebanyak 300 orang, terdiri atas 242 warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah, 26 pasien yang dirawat di rumah sakit, dan 32 pasien yang berada di Hotel Asrama Haji.
Dia berharap semua penghuni asrama haji cepat pulih dan kembali ke rumah. "Sebenarnya kita sudah sempat mencari alternatif lain. Tetapi semoga tidak jadi dipakai, artinya masyarakat sudah selesai isolasi mandiri dan dalam keadaan sembuh," ujarnya.
Menurut data resmi pemerintah, hingga 2 Juni 2020 jumlah akumulatif pasien COVID-19 di Kota Surabaya sebanyak 2.748 orang dengan perincian 2.195 orang masih dalam perawatan, 300 orang sudah sembuh, dan 253 orang meninggal dunia.
Selain itu ada 529 orang dalam pemantauan dan 1.934 pasien dalam pengawasan terkait penularan virus corona yang kondisi kesehatannya masih dipantau oleh petugas kesehatan. (*)