Jakarta (ANTARA) - Liga Premier Inggris musim 2019/20 yang akan dilanjutkan dalam kerangka "Project Restart" kian mendekati kenyataan setelah klub-klub peserta dilaporkan bakal menggelar jajak pendapat soal izin latihan berkelompok pada Senin (18/5).
Jika sedikitnya 14 dari 20 klub Liga Premier sepakat bahwa pedoman keselamatan pandemi COVID-19 cukup layak, maka para pemain bakal diizinkan berlatih berkelompok mulai Selasa (19/5), demikian dilansir Reuters, Minggu.
Pekan ini seharusnya Liga Premier menggelar rangkaian pertandingan pemungkas musim 2019/20, tetapi pandemi COVID-19 membuat kompetisi tertunda sejak pertengahan Maret menyisakan 92 laga untuk dijalani.
Pemerintah Inggris sejak pekan lalu sudah membuka pintu untuk kompetisi olahraga dimainkan, tetapi masih ada sejumlah hambatan yang memungkinkan Liga Premier dilanjutkan dengan laga tanpa penonton.
Akan tetapi, pengalaman positif dari Bundesliga Jerman yang mulai kembali berlangsung pekan ini diyakini menjadi suntikan moral bagi klub-klub Liga Premier.
"Project Restart" sebelumnya membidik 12 Juni sebagai tanggal dimulainya kembali kompetisi, tetapi wacana baru menyebut tanggal 19 atau 26 Juni sepersetujuan para klub peserta dan berhasilnya pencegahan peningkatan temuan kasus positif COVID-19 di negara tersebut.
Sejumlah pedoman keselamatan bakal diterapkan seperti keberadaan jika latihan berkelompok kembali digelar tenda tes COVID-19 bagi para pemain, pengetatan standar kebersihan serta maksimal hanya lima pemain dalam waktu bersamaan di lapangan.
Para pemain akan dites COVID-19 dua kali sepekan dan diwajibkan menandatangani kesepakatan mengenai kebijakan berlaku.
Kendati mayoritas pemain mendukung "Project Restart" tetap ada suara-suara kontra termasuk dari Raheem Sterling (Manchester City), Danny Rose (Tottenham Hotspur) dan Troy Deeney (Watford).
"Sejujurnya, dari apa yang saya lihat, kebanyakan pemain kurang nyaman dengan ide untuk kembali berlatih sekarang," kata sayap Chelsea Willian.
"Kami ingin kembali, rindu bermain dan melakukan apa yang kami sukai. Tetapi semuanya harus aman dulu sebelum itu bisa diwujudkan," ujarnya menambahkan. (*)
Klub Liga Premier segera jajak pendapat soal izin latihan berkelompok
Senin, 18 Mei 2020 2:01 WIB