Surabaya (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir berharap sejumlah perusahaan milik negara yang bergerak di bidang farmasi mampu menemukan vaksin COVID-19.
"Begitu juga pemenuhan alat kesehatan yang dibutuhkan saat corona seperti sekarang agar dapat dipenuhi perusahaan farmasi milik Kementerian BUMN," ujar Erick Thohir di sela menyerahkan bantuan ke Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Jatim di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, di masa pandemik saat ini harus menjadi kesempatan bagi Indonesia lebih mandiri dan mampu memproduksi alat-alat kesehatan, salah satunya ventilator.
Pada kesempatan tersebut, Erick Thohir menyerahkan bantuan berupa rapid test kit sebanyak 10.000 pcs, ventilator invasive lima unit, dan ventilator non-invasive 10 unit.
Kemudian, alat pelindung diri berupa baju hazmat 50.000 pcs, sarung tangan 2.000 pcs, masker bedah 40.000 pcs, masker N-95 3.000 pcs, mop cap 1.000 pcs, dan hydrocloroquine 20.000 tablet.
"Bantuan ini adalah bentuk kepedulian BUMN yang tergabung dalam BUMN Peduli terhadap Pandemik Corona," ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berterima kasih atas kepedulian Kementerian BUMN pada penanganan wabah COVID-19 di Jatim saat ini dan segera didistribusikan pada sejumlah rumah sakit rujukan.
"Sekali lagi terima kasih atas dukungan dari Kementerian BUMN. Kami juga berdoa dan berharap mudah-mudahan Allah SWT segera mengangkat wabah corona," tuturnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Kepala Pelaksana BPBD Jatim Suban Wahyudiono dan sejumlah pengurus gugus tugas lainnya.
Erick Thohir berharap perusahaan farmasi BUMN temukan vaksin COVID-19
Sabtu, 9 Mei 2020 21:20 WIB