Bandung (ANTARA) - Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung menyebarkan foto pelaku candaan alias prank bantuan sosial berisi sampah, Ferdian Paleka, kepada setiap anggota agar youtuber itu bisa segera ditangkap.
Selain youtuber Ferdian Paleka, kata Kepala Satuan Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Bandung, AKBP Galih Indragiri, mereka juga menyebar foto pelaku lain yang berinisial A.
"Kami sudah sebar (identitas pelaku) kedunya ya," kata Galih di di Bandung, Kamis.
Baca juga: Candaan youtuber Ferdian Paleka beri bantuan "sampah" berujung laporan ke polisi
Memasuki hari keempat sejak ada laporan dari korban candaan yang kemudian menjadi masalah hukum ini, Indragiri mengimbau agar youtuber Ferdian Paleka dan A menyerahkan diri, karena polisi pasti akan melakukan tindakan tegas apabila mereka tidak kooperatif dalam kasus ini.
"Kami imbau pelaku lebih baik menyerahkan diri saja," kata dia.
Baca juga: Polisi tetapkan rekan youtuber Ferdian Paleka tersangka kasus bantuan sampah
Sebelumnya Indragiri menjelaskan, tindakan tidak terpuji itu diawali dari ide rekan Ferdian Paleka yang berinisial A. Keterangan itu didapat saat tersangka berinisial TF diperiksa polisi.
Sementara TF terlibat saat tampil bersama Ferdian Paleka dalam video candaan itu. Selain itu TF juga mengaku sempat memegang kamera dan merekam Faleka.
"Berdasarkan keterangan TF, (konten video) itu iseng untuk menambah jumlah pemirsa dan subscribers," kata Indragiri.
Saat ini polisi baru menahan TF, satu dari tiga pelaku yang terlibat pembuatan video itu, sedangkan Ferdian Paleka dan A masih dicari polisi.