Surabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur menyatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu pada Senin, 4 Mei 2020, bertambah 10 orang, sehingga secara keseluruhan mencapai 1.124 orang.
"Kemarin 1.114 orang, lalu hari ini tambahannya 10 orang," ujar Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin malam.
Tambahan pasien positif COVID-19, rinciannya yakni masing-masing tiga orang dari Kabupaten Malang dan Bojonegoro, kemudian masing-masing satu orang dari Kota Malang, Ponorogo, Surabaya dan Sidoarjo.
Sementara jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di wilayah Jatim saat ini mencapai 187 orang (16,64 persen) atau bertambah 10 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang tercatat 177 orang.
Sepuluh tambahan pasien sembuh, yakni empat dari Sidoarjo, dua dari Surabaya dan masing-masing satu orang dari Kabupaten Madiun, Ngawi, Lamongan serta Ponorogo.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim saat ini mencapai 120 orang (10,77 persen) atau bertambah tiga orang, yakni dua orang di Bojonegoro dan satu orang di Kabupaten Malang.
"Kami ikut berduka dan semoga almarhum almarhumah mendapat tempat di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan selalu diberi kesabaran," kata Emil.
Sementara itu, warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim mencapai 3.409 orang atau bertambah dari data sehari sebelumnya 3.319 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 20.116 orang atau meningkat dari sehari sebelumnya sejumlah 19.910 orang.
Terkait status daerah terjangkit atau zona merah, total mencapai 36 daerah atau hanya menyisakan dua daerah yang tidak ada kasus positif COVID-19, yaitu Kota Madiun dan Kabupaten Sampang.
Pasien COVID-19 di Jatim mencapai 1.124 orang, dua daerah masih nihil kasus
Senin, 4 Mei 2020 21:42 WIB