Jakarta (ANTARA) -
Bagi Anda penyuka film asal negeri ginseng, sakura dan kincir angin, mungkin bisa mencoba mengintip sejumlah laman berikut ini:
Open Culture
Laman Open Culture menawarkan tautan ke sekitar 1.150 film secara gratis.
Meskipun ada beragam genre film mulai dari indie, film noir, dokumenter dan lainnya, sebagian besar laman ini menyediakan karya klasik dari berbagai genre dan negara.
Korea Herald mencatat, di antara daftar tautan Anda dapat menemukan tautan ke Saluran YouTube Arsip Film Korea yang menyediakan sekitar 190 film klasik dan modern Korea secara gratis.
Bagi orang-orang yang tidak terbiasa dengan film-film Korea, video telah dikategorikan menurut tanggal produksi, sutradara dan aktor utama dan aktris. Saluran ini juga menyediakan beberapa daftar putar unik, seperti film favorit sutradara Bong Joon-ho dengan teks bahasa Inggris.
Film dokumenter IDFA
Festival film dokumenter terbesar di dunia memberikan akses gratis kepada Anda untuk sekitar 300 film dari koleksi film dokumenter mereka.
Mulai dari 17 Maret 2020, festival Film Dokumenter Internasional Amsterdam (IDFA) menyediakan di lamanya beberapa judul yang diputar selama festival antara tahun 1988 dan 2019.
Tidak semua konten tersedia saat ini, tetapi IDFA berjanji menyajikan konten yang lebih beragam.
Film indie Jepang di JFF
Sebuah kabar baik bagi para pecinta film Jepang - Festival Film Jepang bermitra dengan kompetisi film independen terkenal Jepang Moosic Lab meluncurkan layanan videostreaming Festival Film Jepang Daring (Japanese Film Festival Online).
Sejumlah film panjang dan film pendek independen yang dipresentasikan di festival Moosic Lab sejak 2012 dapat Anda lihat di laman majalah JFF.
Watcha
Platform streaming Watcha menyediakan akses gratis menonton film berbagai genre dan negera sepanjang periode karantina di masa pandemi COVID-19 ini. Untuk dapat menikmati layanan di Watcha Anda harus melakukan log-interlebih dulu. (*)
Nonton film Korea dan Jepang Gratis lewat laman ini
Minggu, 12 April 2020 22:38 WIB