Surabaya (ANTARA) - Operator Telkomsel mencatat terjadi kenaikan trafik data di wilayah Jawa Timur dengan rata-rata sebesar 13 persen, karena adanya imbauan bekerja dari rumah (work from home/WFH) oleh pemerintah.
General Manager Network Operation and Quality Managemet Region Jawa Timur Telkomsel, Permata Jaya Simarmata dalam konferensi pers virtual, Jumat, mengatakan kenaikan itu dari rata-rata setiap pengguna sekitar 8-10 GB per bulan di hari normal, menjadi 9-11 GB di masa WFH atau sekitar 13 persen.
"Untuk kenaikan data 13 persen, pemakaian rata-rata tertinggi didominasi kawasan perumahan dosen di Surabaya, kemudian rumah sakit dan kawasan perumahan," kata Permata kepada wartawan.
Sedangkan untuk wilayah perkotaan di Jawa Timur (Jatim), kenaikan tertinggi didominasi Kota Surabaya, kemudian Mojokerto, Malang dan Jombang.
Menurut permata, kenaikan data tidak berbanding lurus dengan penggunaan suara yang turun 2,2 persen dan sms atau pesan singkat turun 6,02 persen.
Sementara itu, kata dia, imbauan WFH juga menyebabkan adanya tambahan waktu tertinggi masyarakat dalam mengakses internet, dari biasanya hanya terjadi pukul 18.00 WIB hingga 22.00 WIB, kini juga terjadi pada siang hari, yakni dari jam 09.00-12.00 WIB.
Untuk aplikasi, Permata mencatat, terjadi kenaikan tertinggi masyarakat dalam mengakses ruang guru, dengan adanya kenaikan 195 persen ditambah beberapa aplikasi untuk belajar di rumah.
Sementara akses mobilitas warga pengguna Telkomsel, Permata mencatat, warga asal Blora, Jawa Tengah mendominasi kedatangan ke Jatim, disusul Denpasar kemudian Semarang.
"Untuk warga Jakarta atau Jawa Barat pengguna Telkomsel yang mobile atau bergerak ke Jatim sangat minim, hanya sekitar 3 persen, dengan dominasi dari Jakarta Selatan kisaran 9.400 pengguna," katanya.
Manager Sales Region Jatim Telkomsel, Eric Noviantoro mengatakan dalam program mendukung upaya pencegahan COVID-19, Telkomsel juga memberikan 100 kartu perdana gratis kepada petugas BNPB dengan kuota 6,5 GB.
"Kita semua tahu, tugas mereka cukup berat dan keberadaan kartu itu bisa ditambah dengan penyesuaian kondisi di lapangan," kata Eric. (*)
