Surabaya (ANTARA) - Telkomsel mencatat untuk wilayah Regional Jawa Timur trafik broadband tumbuh mencapai 20,6 persen dibanding rata-rata hari biasa pada tahun 2023 atau naik 5,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, selama Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.
Sementara secara nasional, pertumbuhan trafik broadband mencapai 11,7 persen dibanding rata-rata hari biasa pada tahun 2023, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 11,4 persen.
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono, dalam keterangannya, yang diterima di Surabaya, Sabtu, mengatakan untuk lima wilayah di Regional Jatim yang mengalami peningkatan dengan trafik broadband tertinggi yakni, Magetan, Blitar, Ngawi, Madiun dan Pacitan.
"Sementara, lima wilayah di Indonesia yang mengalami peningkatan trafik broadband tertinggi, antara lain Kabupaten Cilacap yang tumbuh 58,8 persen, Kabupaten Ciamis sekira 58,4 persen, Kabupaten Tasikmalaya mencapai 54,9 persen, Kabupaten Garut tumbuh 54,4 persen, dan Kabupaten Langkat di Provinsi Sumatera Utara hingga 38,7 persen," ujarnya.
Menurut dia, untuk layanan pesan singkat (SMS) tumbuh sekitar 14,1 persen, sedangkan trafik layanan panggilan suara (voice call) mengalami penurunan sebesar 20 persen dibandingkan hari biasa.
"Hasil trafik broadband didorong adanya peningkatan aktivitas pelanggan dalam mengakses layanan digital selama momen RAFI 2023," ucapnya.
Telkomsel mencatat, lanjutnya, peningkatan aktivitas digital yang mencakup akses layanan komunikasi, seperti instant messaging dan video conference yang tumbuh mencapai 5,5 persen, serta akses gim mobile yang melonjak hingga 15,2 persen.
"Untuk layanan digital yang mengalami pertumbuhan trafik tertinggi dikontribusi dari akses pelanggan ke layanan aplikasi instant messaging WhatsApp yang melonjak hingga 40,3 persen, aplikasi media sosial seperti TikTok sekira 28,5 persen, SnackVideo yang mencapai 23,4 persen, Instagram yang naik mencapai 14,2 persen, serta layanan streaming video YouTube yang meningkat hingga 12 persen," katanya.
Telkomsel melalui program tersebut secara keseluruhan telah mengantisipasi lonjakan trafik layanan broadband melalui optimalisasi infrastruktur jaringan berteknologi terdepan serta menjamin ketersediaan produk dan layanan digital unggulan.