Madiun (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soedono Madiun, Jawa Timur saat ini merawat lima pasien dalam pengawasan (PDP) terkait dengan virus corona atau COVID-19, di mana seorang di antaranya meninggal dunia.
Ketua Tim Penanganan COVID-19 RSUD dr Soedono Madiun dr Bambang Subarno, Sp.P di Madiun, Jumat, mengatakan satu PDP itu meninggal dunia pada hari ini sekitar pukul 11.30 WIB.
Baca juga: Satu pasien positif COVID-19 di Kota Malang meninggal
Pasien yang meninggal dunia tersebut masuk RSUD Soedono pada Kamis (19/3) malam dalam kondisi buruk.
"Pasien yang meninggal ini berjenis kelamin laki-laki, berusia 76 tahun asal Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun. Pasien tersebut meninggal setelah dirawat sekitar 10 jam di ruang isolasi RSUD dr Soedono Madiun," ujar Bambang Subarno saat konferensi pers di RSUD setempat.
Baca juga: Jatim status darurat bencana COVID-19
Dia menjelaskan, kondisi PDP tersebut saat masuk rumah sakit, kesadarannya menurun, sedangkan leukosit dan limfositnya juga rendah.
"Yang bersangkutan ini sudah tua orangnya. Beliau PDP yang kita rawat beberapa jam lalu dan tidak ada riwayat pergi ke mana-mana. Datang ke IRD jam 21.30 WIB tadi malam, kesadarannya menurun, dan kondisinya buruk," kata dia.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Jawa Timur bertambah satu orang (Video)
Dengan meninggalnya pasien tersebut, kini pasien dalam pengawasan corona yang dirawat di ruang isolasi RSUD dr Soedono Madiun empat orang.
Keempat pasien tersebut masing-masing dua perempuan asal Kabupaten Ngawi berusia 64 tahun dan 25 tahun, sedangkan dua lainnya asal Kabupaten Magetan.
"Yang dari Magetan, seorang perempuan usia 55 tahun merupakan istri pasien positif corona yang meninggal di Solo beberapa waktu lalu dan seorang pasien laki-laki berusia 20 tahun," kata dia.
Baca juga: 62 rumah sakit di Jatim jadi rujukan penanganan COVID-19
Baca juga: Tim KBR Polda Jatim bantu pemprov lacak pengidap COVID-19