Surabaya (ANTARA) - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan pemerintah provinsi bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII terus melakukan peningkatan kualitas jalan raya, khususnya di wilayah setempat.
“Sampai sekarang pengerjaan perbaikan dan peningkatan kualitas jalan raya, khususnya jalan nasional terus dilakukan,” ujar Khofifah kepada wartawan di Surabaya, Sabtu.
Bahkan, kata Khofifah, pengerjaan tambal lubang jalan juga tak berhenti meskipun dalam guyuran hujan terus-menerus.
Menurut Khofifah, upaya ini sebagai bentuk meyakinkan masyarakat agar dapat melakukan mobilitas di jalan-jalan arteri di Jatim dengan aman dan lancar.
Secara khusus, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu menyampaikan terima kasih dan apresiasi ke BBPJN VIII yang menjaga eksistensi jalan agar selalu aman dan nyaman untuk dilintasi.
“Termasuk pelaksanaan ‘Bromo KOM Challenge 2020’ hari ini. Dijamin rutenya aman dan nyaman,” ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Sementara itu, Khofifah juga menyampaikan bahwa BBPJN VIII telah melakukan penanganan jalan nasional sepanjang 2.361 kilometer.
Ruas Jalan yang ditangani, antara lain Surabaya-Waru-Krian By Pass-Legundi-Bunder dengan total anggaran mencapai Rp36 miliar.
Kemudian, ruas jalan Krian-Mojokerto-Jombang-Kertosono, Mojosari-Gempol dengan anggaran Rp80 miliar, serta ruas jalan Sidoarjo-Porong dan Arteri Porong yang anggarannya Rp32 miliar.
Sedangkan, ruas jalan yang sedang proses lelang, yaitu perbaikan jalan Gresik-Lamongan-Babat-Tuban, serta Surabaya-Gresik-Sadang.
“Sambil menunggu kontrak-kontrak paket pengerjaan selesai, saat ini terus dilakukan tutup lubang di beberapa ruas jalan yg kondisinya rusak berat (banyak lubang), khususnya di lokasi Cerme, Tuban, Babat, Lamongan, dan Balongbendo, Mojokerto,” katanya.