Pasuruan (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Pasuruan, Jawa Timur, mempercepat layanan administrasi di loket kepesertaan melalui Daftar Isian Peserta (DIP) Elektronik.
"Dengan DIP Elektronik, kini para peserta tak lagi repot mengisi form kepesertaan secara manual," kata Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Pasuruan Endah Purwandari, Senin.
Ia mengemukakan, hal ini juga sebagai langkah strategis dalam mengurai antrean karena waktu tunggu yang lebih singkat dengan proses pelayanan menjadi sederhana.
"Implementasi DIP Elektronik ini masih tahap pertama dari pengembangan yang ada," katanya.
Menurutnya, akan ada kelanjutan lagi sampai akhirnya tidak lagi menggunakan banyak kertas.
"Secara nasional, DIP Elektronik tahap pertama ini serentak dimulai pada 5 Maret di seluruh kantor cabang maupun kantor kabupaten atau kota," katanya.
Mekanismenya, peserta tidak perlu mengisi formulir seperti sebelumnya, hanya membubuhkan tanda tangan dari cetakan DIP yang telah di-input oleh Frontliner berdasarkan data yang disampaikan peserta.
"Dan layanan ini bisa dinikmati untuk seluruh transaksi peserta dari semua segmen. Ke depan tentu akan banyak pengembangan lagi sehingga penggunaan kertas bisa terus berkurang," terang Endah, sapaannya.
Lebih lanjut, Endah mengungkapkan meskipun para peserta sudah tak lagi mengisi Formulir Daftar Isian Peserta (FDIP), data-data pendukung lain tetap diisikan melalui metode tanya jawab sesuai berkas yang dibawa peserta. Tentu cara ini lebih efektif karena masing-masing peserta tak lagi membutuhkan waktu panjang sehingga jumlah antrian lebih terkendali.
Hadirnya DIP Elektronik ini juga dirasa banyak memberikan keuntungan, baik dari sisi instansi maupun peserta. Selain berkurangnya pemanfaatan kertas (paperless) bagi sisi instansi, layanan ini semakin sederhana dengan mengurangi waktu tunggu masing-masing peserta.
Inovasi ini pun langsung menuai apreasiasi dari salah seorang peserta JKN-KIS yang sedang mengurus kepesertaan di Kantor Cabang Pasuruan.
Samsir, warga Tutur, Kabupaten Pasuruan, merasa senang lantaran dirinya tak lagi kerepotan mengisi FDIP secara manual.
"Ini tadi mengurus penambahan peserta baru. Dulu pernah ke sini dan ingat saya mengisi formulir dulu sebelum ke loket. Tapi yang sekarang jauh lebih mudah karena setelah berkas dicek lengkap, langsung bisa mengambil nomer antrian dan tinggal menunggu panggilan. Lebih senang yang seperti ini, karena tadi juga cepat pelayanannya," katanya.