Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 78 aparatur sipil negara (ASN) pendidik jenjang SD dan SMP di Kota Surabaya menerima apresiasi purnatugas dari Dinas Pendidikan setempat di Gedung Wanita Candra Kencana, Surabaya, Selasa.
Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo menjelaskan, pemberian apresiasi ini sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang sudah diberikan ASN pendidik kepada anak-anak Kota Surabaya.
"Sebagai mitra kerja, saya ingin menghormati guru dengan cara yang berbudaya. Jasa dan pengabdian bapak ibu ini akan senantiasa dikenang oleh anak-anak. Dikenang sebagai cahaya bagi kehidupan mereka, karena sudah mendidik secara ikhlas," katanya.
Mantan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya ini melanjutkan, pemberian apresiasi bekerja sama dengan Bank Jatim serta Grup Astra Surabaya.
"Kami di jajaran struktural juga akan mengalami hal yang sama (pensiun) di kemudian hari. Jadi, saya minta tetap semangat dan menjaga kesehatan," tuturnya.
Supomo menjelaskan, pendidik yang sudah pensiun masih dapat beraktivitas di tengah-tengah masyarakat. Tenaga dan pikirannya masih dibutuhkan.
"Di dalam darah panjenengan mengalir darah guru, masih punya peluang untuk menggunakan tenaga dan pikirannya," ujarnya.
Pemerintah Kota Surabaya memiliki banyak kegiatan yang bisa dimanfaatkan oleh purnatugas ASN pendidik. Bagi yang berlatar belakang matematika dapat memanfaatkan Rumah Matematika (Rumat), bagi yang berlatar belakang bahasa Inggris ada Rumah Bahasa.
"Walaupun pensiun, jangan menghentikan aktivitas Anda. Silakan, bisa bergabung di berbagai kegiatan Pemkot Surabaya, seperti Rumah Matematika atau Rumah Bahasa," kata Supomo.
Salah satu pensiunan ASN pendidik, Ali Muchson, mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada jajaran Dispendik Kota Surabaya yang telah memberikan apresiasi kepada pensiunan ASN pendidik.
Menurut pria yang pensiun pada bulan Desember 2019, pemberian apresiasi ini belum pernah dilakukan sebelumnya.
"Usia kami, yang purnatugas ini, sekarang ada yang 60 tahun atau lebih. Di usia kami saat ini, memang sebaiknya memperbanyak berbuat kebajikan kepada masyarakat," kata guru Bahasa Indonesia ini.