Jember (ANTARA) - Ratusan rumah warga di Desa Sumberagung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, terendam banjir akibat air Sungai Tanggul lama yang meluap hingga ke permukiman warga setempat, Sabtu.
"Hingga Sabtu pagi air masih menggenangi beberapa rumah warga dengan ketinggian sekitar 25-30 cm dan luapan Sungai Tanggul mengakibatkan beberapa titik lokasi mengalami genangan," kata Kapolsek Sumberbaru AKP Subagiyo.
Baca juga: Banjir dan longsor melanda enam kecamatan di Jember
Berdasarkan data awal Pemerintahan Desa (Pemdes) Sumberagung, lanjut dia, rumah warga yang terdampak luapan air Sungai Tanggul sebanyak 450 rumah yang tersebar di beberapa dusun yakni Dusun Tambakrejo, Dusun Banjarejo barat, Dusun Banjarejo tengah, dan Dusun Bajarejo timur.
"Langkah yang kami lakukan berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Jember dan pembuatan dapur umur untuk makan pagi, serta membantu mengevakuasi warga rentan dan anak-anak untuk dipindahkan ke rumah warga yang lebih tinggi," katanya.
Baca juga: Sudah sembilan siswa SMPN 1 Turi hanyut di Sungai Sempor ditemukan
Selain itu, koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan SDA untuk menutup akses irigasi yang masuk wilayah Sumberagung serta normalisasi Sungai, agar tidak terjadi banjir lagi di permukiman warga Desa Sumberagung tersebut.
Sementara Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo mengatakan banjir yang menerjang di permukiman warga Desa Sumberagung karena kiriman air dari Semboro dan sukarelawan sudah bersiaga sejak Sabtu pukul 02.00 WIB.
"Memang puluhan warga sempat dievakuasi ke lokasi yang aman terutama untuk anak-anak dan lansia, namun saat ini banjir masih menggenangi rumah warga di Desa Sumberagung," katanya.
Baca juga: Puluhan rumah di Jember terendam banjir
Ia menjelaskan BPBD Jember merekomendasikan untuk mendirikan dapur umum, kemudian melakukan normalisasi sungai, dan memberikan dukungan pakan ternak karena sulitnya mencari pakan ternak akibat sawah dan ladang tergenang air.
Berdasarkan data BPBD Jember, rumah warga yang terdampak tersebar di empat dusun yang ada di Desa Sumberagung terkena dampak banjir genangan di Dusun Tambakrejo sebanyak 287 KK (1.059 jiwa), Dusun Banjarejo Barat sebanyak 39 KK (101 jiwa), Dusun Banjarejo tengah sebanyak 1 KK (tiga jiwa), dan Dusun Banjarejo timur timur sebanyak 1 KK (empat jiwa).
"Banyaknya jumlah kejadian yang terjadi dalam waktu bersamaan tidak sebanding dengan jumlah personel dan alat yang dimiliki oleh BPBD Jember," katanya.
Selain di Desa Sumberagung, banjir juga merendam di lima kecamatan di antaranya kawasan Perumahan Bumi Mangli, Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, kemudian banjir juga menggenangi Jalan Raya Jember-Lumajang dengan ketinggian 50 cm di Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, sehingga mengganggu arus lalu lintas dari Jember menuju ke Surabaya maupun sebaliknya, demikian Heru Widagdo.