Surabaya (ANTARA) - DBL Indonesia berkolaborasi dengan KFC Indonesia mempersembahkan KFC Elementary School Games (ESG) pertama di tahun 2020, sebuah olimpiade yang memberi wadah bagi anak-anak yang berbakat di bidang olahraga dan seni dengan menyasar siswa pelajar sekolah dasar.
Cabang olahraga yang dihadirkan pada olimpiade ini meliputi bola basket, futsal, dan lari. Sedangkan untuk seni, ESG menghadirkan kompetisi mewarnai, menggambar bucket KFC, menyanyi, dan menari.
Direktur DBL Indonesia Masany Audri mengemukakan, DBL Indonesia selalu fokus pada perkembangan generasi muda, olahraga dan hiburan, dan kini mengajak segmen sekolah dasar untuk berpartisipasi.
"Berkaca dari kesuksesan kami mengelola liga di tingkat SMA dan SMP, kali ini kami ingin memberikan panggung bagi siswa-siswi sekolah dasar untuk mengasah ketangkasannya melalui event ESG ini," ujarnya.
Surabaya dipilih menjadi kota pertama penyelenggaraan ESG tidak lepas dari dukungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur. Dengan sistem olimpiade, nantinya peserta yang berpartisipasi akan berlomba untuk mengumpulkan medali dan puncaknya sekolah dengan perolehan medali terbanyak berkesempatan untuk mendapatkan gelar best school dan masing-masing mendapatkan sertifikat apresiasi dari KONI Jatim.
Communications Manager PT Fast Food Indonesia (KFC) Fikri Rachmat menyatakan tidak menyangka jika antusiasme warga Jatim sangat tinggi untuk menyambut kompetisi ini dan berharap hal ini menjadi awal baik untuk memberikan energi positif bagi generasi muda.
"Kami berharap anak muda terus berkreativitas serta berkarya yang menghasilkan pretasi. KFC akan terus mendukung dan memberikan wadah yang luas untuk hal itu," ujarnya.
Penyelenggaraan KFC Elementary School Games 2020 berlangsung 12-15 Maret di Grand City Convex Surabaya. Kesempatan untuk bergabung di olimpiade ini masih terbuka lebar untuk pelajar sekolah dasar di Jatim yang ingin ikut serta dan berebut untuk mendapatkan medali dan gelar best school pertama.