Situbondo (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara XI Pabrik Gula Olean bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menggelar operasi pasar untuk menekan naiknya harga gula pasir beberapa pekan terakhir.
"Operasi pasar ini merupakan salah satu cara untuk menekan melonjaknya harga kebutuhan pokok, termasuk gula pasir agar kembali normal," ujar Sekretaris Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo Yogie Krispian Sah di Situbondo, Jumat.
Ia menyebutkan, harga gula naik dari sebelumnya Rp11.500 hingga Rp12.000 per kilogram, namun beberapa pekan terakhir di pasaran menjadi Rp13.500 per kilogram.
Operasi pasar gula pasir dilaksanakan salah satunya di Pasar Panji, langsung datangi warga karena harganya lebih murah. Hanya sekitar tiga jam, gula pasir sebanyak 1 ton habis terjual.
"Saat ini harga gula pasir di pasaran naik drastis hingga tembus Rp13.500 per kiloggram. Melalui operasi pasar gua pasir kami jual Rp11.500 per kilogram dan diharapkan harga gula akan kembali normal," ucapnya.
Yogie menjelaskan, operasi pasar kerja sama PTPN XI PG Olean ini digelar selama dua hari di dua lokasi pasar tradisional, yakni Pasar Mimbaan dan Pasar Panji.
"Masyarakat sangat antusias dan langsung menyerbu stan operasi pasar. Akan tetapi operasi pasar hanya menjual gula untuk untuk perorangan bukan kepada pedagang," tuturnya.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Situbondo akan terus melakukan pemantauan harga sembako di pasaran, guna mengantisipasi terjadinya kenaikan harga.
Harga gula naik, PTPN XI dan Disdag Situbondo gelar operasi pasar
Jumat, 31 Januari 2020 20:42 WIB