Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi menilai pameran akik dan batu mulia yang digelar di Pasar Besar Madiun selama tanggal 17-19 Januari 2020 dapat mendorong kegiatan perekonomian masyarakat di wilayah setempat.
"Harapannya, kegiatan pameran tersebut bisa menjadi sarana untuk mengembangkan usaha bagi para seniman batu mulia dan kegiatan ekonomi lainnya," ujar Wali Kota Maidi di Madiun, Minggu.
Menurut dia, pameran tersebut tidak hanya menjadi ajang transaksi pecinta akik dan batu mulia, namun juga tempat berbagi dan bertemunya para perajin, penggemar, serta pengepul yang semuanya berperan dalam mengangkat nilai jual akik dan batu mulia di wilayah Madiun da sekitarnya.
Nantinya, kegiatan tersebut tidak akan berhenti di situ saja. Justru, menjadi pembuka program pemkot ke depannya. Yakni, menyediakan area khusus bagi perajin akik untuk menggelar dagangannya d Pasar Besar Madiun.
Hal itu juga sebagai salah satu faktor penarik agar jumlah pengunjung datang ke Pasar Besar Madiun yang ada di Jalan Panglima Sudirman tersebut ramai.
"Untuk itu, kami mohon masukan dari para perajin apa saja yang perlu kami benahi agar ke depannya semakin ramai dikunjungi," kata dia.
Wali Kota menambahkan, pihaknya akan terus mengembangkan kegiatan ekonomi kerakyatan di Kota Madiun. Sehingga, Kota Madiun semakin ramai dan masyarakatnya semakin sejahtera.
Adapun, pameran akik dan batu mulia di Pasar Besar Kota Madiun berlangsung dari tanggal 17-19 Januari 2020. Jumlah peserta pada pameran tersebut mencapai ratusan orang yang merupakan perajin, pehobi, dan kolektor batu akik dan mulia yang ada di berbagai wilayah Indonesia.
Selain pameran, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan berbagai acara hiburan yang seru. Sehingga, menarik pengunjung lebih banyak. (*)
Pameran akik di Madiun dorong ekonomi masyarakat
Minggu, 19 Januari 2020 23:01 WIB