Sidoarjo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, meminta pemeriksaan kesehatan bagi pelamar Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pilkada 2020 tanpa dipungut biaya atau gratis.
Ketua KPU Kabupaten Sidoarjo Mokhammad Iskak, di Sidoarjo, Jumat, mengatakan ada sebanyak 26 puskesmas yang dapat didatangi untuk memperoleh surat keterangan sehat.
"Sebanyak 26 puskesmas yang telah ditunjuk tersebut sudah diumumkan bersamaan dengan pengumuman pembukaan pendaftaran calon PPK dua hari lalu," katanya saat melakukan pertemuan dengan Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin di Pendopo Kabupaten Sidoarjo.
Ia mengatakan, terkait dengan keterlibatan puskesmas tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sidoarjo.
"Dinas Kesehatan Sidoarjo siap memfasilitasi pemeriksaan kesehatan dengan menunjuk 26 puskesmas sebagai rujukan melakukan pemeriksaan. Di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Dinkes akan menggratiskan biaya itu. Dalam perda kan ada biaya Rp20 ribu, kami sudah sepakat bahwa itu akan gratis," ucapnya.
Dari sisi anggaran Pilkada 2020, kata dia, semula sesuai dengan KUA PPAS masih Rp45 miliar. Namun seiring dengan adanya tambahan terkait badan ad hoc, anggaran Pilkada berada di kisaran Rp74,9 miliar.
"Anggaran tersebut paling banyak terserap untuk honor badan ad hoc sebesar Rp50 miliar," katanya.
Pilkada Sidoarjo akan digelar pada 23 September 2020. Segala persiapannya sudah dilakukan KPU Kabupaten Sidoarjo.
Sementara itu, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin berharap pelaksanaan Pilkada 2020 dapat berjalan aman dan lancar.
"Persiapannya pun harus dimulai saat ini. Koordinasi seperti ini juga harus dilakukan karena pelaksanaannya lintas lembaga. Sinergitas sangat dibutuhkan bagi suksesnya pelaksanaan Pilkada 2020," katanya. (*)
KPU Sidoarjo minta pemeriksaan kesehatan pelamar PPK gratis
Jumat, 17 Januari 2020 20:49 WIB