Surabaya (ANTARA) - Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur mencatat harga daging di sejumlah pasar di wilayah setempat pada awal tahun 2020 masih stabil, karena ketersediannya cukup.
"Ketersediaan berbagai bahan kebutuhan pokok, yang di dalamnya termasuk daging sapi, susu sapi segar, daging dan telor ayam ras di Jawa Timur cukup sehingga harga tetap stabil," kata Kepala Seksi Pemasaran Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Yudi Henry di Surabaya, Selasa.
Sementara itu berdasarkan data di sejumlah pasar, harga daging sapi timbang hidup rata-rata di Jawa Timur Rp45,800 per kg sedangkan harga daging sapi eceran Rp108.000 per kg.
Untuk harga daging sapi kualitas bagus rata-rata di kisaran Rp107.000 hingga Rp108.000 per kg dan daging rawonan Rp90.000 hingga Rp100.000 per kg.
Sedangkan untuk daging ayam ras rata-rata Rp30.000 per kg turun Rp1.000 per kg yang sebelumnya Rp31.600 per kg, daging ayam kampung tetap Rp60.000 per kg dan telur ayam ras rata-rata tetap Rp22.500 per kg.
Harga daging ayam ras timbang hidup rata-rata Rp16.300 per kg semenatara harga daging ayam ras tingkat eceran rata-rata Rp30.000 per kg.
Sedangkan harga telur ayam ras tingkat produsen rata-rata Rp20.000 per kg di tingkat konsumen rata-rata Rp22.000 per kg.
Sedangkan data dari Disperindag Jawa Timur, harga sejumlah bahan pokok juga masih relatif terkendali, seperti beras, tepung terigu, gula pasir, sayur mayur dan minyak goreng tetap stabil.
Untuk komoditas beras medium, IR 64 sekitar Rp9.700 per kg, Mentik wangi Rp11.000 per kg dan Bengawan Rp11.500 per kg.
Kemudian minyak goreng Rp11.500 per kg, dan gula pasir rata-rata Rp12.500 per kg, bawang merah rata-rata Rp31.500 per kg, bawang putih sinco Rp28.500 per kg, cabai merah keriting rata-rata Rp48.500 per kg, cabai merah biasa Rp59.000 per kg dan cabai rawit merah Rp56.000 per kg.