Surabaya (ANTARA) - Anggota Komisi VII DPR RI Charles Meikyansah mengusulkan kepada Pertamina, khususnya di wilayah Marketing Operation Region (MOR) V, untuk menggencarkan kampanye elpiji tabung ukuran 3 kilogram bagi orang miskin guna menekan penyalahgunaan.
"Kami mengusulkan harus ada kampanye yang gencar terhadap penggunaan elpiji tiga kilogram untuk orang miskin, sebab masih ditemukan elpiji itu digunakan oleh orang yang mampu," kata Charles Meikyansah di Surabaya, Rabu.
Charles dalam kunjungannya ke Terminal BBM Pertamina MOR V di kawasan Tanjung Perak Surabaya mengatakan harus ada upaya yang kongkret untuk mengatasi salah sasaran penyaluran elpiji tabung ukuran 3 kilogram, sebab masalah ini adalah klasik dan sudah lama terjadi.
"Oleh karena itu, kami dari Komisi VII Dapil Jatim meminta ada upaya dari Pertamina untuk mengatasi hal ini, sehingga ke depan tidak terjadi lagi, dan keberadaan elpiji bersubsidi harus tepat sasaran," katanya.
Manager Retail Sales MOR V, Asep Wicaksono Hadi mengakui masih terdapat salah sasaran dalam penyaluran elpiji tabung ukuran 3 kilogram, karena minimnya pengawasan di lapangan.
Oleh karena itu, Asep akan melakukan koordinasi dengan pengawas lapangan untuk mengatasi persoalan itu.
Asep juga mendukung upaya untuk mengkampanyekan kembali pemanfaatan elpiji tabung ukuran 3 kilogram agar membuka kesadaran masyarakat mengenai peruntukan elpiji tersebut.
Selain itu, kata dia, diperlukan komitmen bagi petugas dan pengawas di lapangan untuk terus mengawasi proses distribusi elpiji tabung 3 kilogram agar tidak salah sasaran.
Kunjungan Charles ke Terminal BBM Pertamina MOR V di kawasan Tanjung Perak ini bagian dari reses kelompok kerja di Komisi VII DPR RI untuk mengevaluasi kinerja Pertamina di daerah.
Kunjungan yang disertai tim itu juga untuk memantau dan mengawasi penyaluran serta pemanfaatan BBM kepada masyarakat Jawa Timur.
Tekan penyalahgunaan, Pertamina diminta gencarkan kampanye elpiji 3 kilogram
Rabu, 8 Januari 2020 19:28 WIB